107 Orang Mendaftar Masuk Polisi di Polres Sarolangun, Badan Kurang Tinggi Bisa Digugurkan

107 Orang Mendaftar Masuk Polisi di Polres Sarolangun, Badan Kurang Tinggi Bisa Digugurkan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Seleksi anggota kepolisian di Polres Sarolangun saat ini masih dalam proses pengecekan administrasi dan pengukuran tinggi badan dan berat badan.

Kabag Sumda Kompol Syaiful Edi mengatakan, tahapan pengecekan tinggi badan bisa saja terjadi penguguran, sebab tak memenuhi kriteria.

Namun, pihaknya akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak pengawas eksternal dan pihak SDM Polda Jambi yang terlibat hari ini, Rabu (14/4/2021).

"Pemeriksaan awal, tinggi badan dan berat. Penguguran tetap ada kalau tidak memenuhi," katanya.

Ia mengatakan, Jumlah peserta yang ikut dalam seleksi tersebut mencapai 107 orang, Wanita 19, Tamtama Brimob ada 10 orang, TI 8 orang, Polairud 1 dan sisanya Bintara laki- laki.

Pihaknya saat ini masih menunggu kabar dari SDM Polda Jambi, untuk tahapan seleksi penerimaan anggota kepolisian tersebut akan berangkat ke Polda Jambi.

Sedangkan itu, dari tim asistensi dari Polda Jambi Iptu Rudi Rusadi mengatakan, tahapan yang dilakukan di Polres Sarolangun hanya dua tahapan saja, pengukuran tinggi badan dan berat serta ritme awal.

Sedangkan proses selanjutnya akan dilakukan di Polda Jambi.

Baca juga: Moeldoko Bisa Tamat, Pengamat Prediksi Ini yang Terjadi Jika Jokowi Reshuffle Kabinet

Baca juga: Pacaran 9 Bulan dengan Anak Anggota DPRD Siswi SMP Pasrah Disetubuhi Hingga Dianiaya Pelaku

Baca juga: Satgas Benur Polda Jambi Amankan Ratusan Ribu Benur Siap Kirim ke Luar Negeri Senilai Rp 25 Miliar

Ia menambahkan, untuk kabupaten tidak ditentukan berapa jumlah kuota yang akan diterima. Tapi,  tetap pada kuota secara keseluruhan kabupaten yang ada Provinsi Jambi.

"Sesuai kemampuan dan rangking peserta masing-masing, kalau kuota Bintara 246 orang, polwan kurang lebih 10 orang, tamtama Brimob dan Airud 10," katanya.