“Tidak tahu ya itu urusan keluarga dan yang bersangkutan,” bebernya.
Sebelumnya, Budi juga sudah menegaskan bahwa ZA hanya mengenyam pendidikan di Universitas Gunadarma selama beberapa semester.
“Saya garis bawahi bahwa yang bersangkutan saat ini bukan mahasiswa Gunadarma hanya pernah tercatat sebagai mahasiswa Gunadarma. Tiga semester ada dokumen akademis setelah itu semester lima dan seterusnya yang bersangkutan sama sekali tidak aktif. Nah itu poin penting yang disampaikan saat ini,” pungkasnya.
Berideologi ISIS
Diberitakan sebelumnya, terduga teroris ZA tewas ditembak polisi usai melakukan penyerangan ke Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) .
Keluarga saat ini sudah memakamkan jasad terduga teroris ZA.
Jasad gadis berusia 25 tahun itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum TPU Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (1/4/2021) dini hari.
Selain diantar bersama keluarga, prosesi pemakaman juga mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.
Mabes Polri turut mengungkap jika ZA ternyata lone wolf dan berideologi ISIS.
Demikian disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
"Dari hasil profiling yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS," ucap Listyo.
Menurut mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini, ZA berideologi ISIS dibuktikan dengan postingannya di sosial media. (*)
SUMBER : TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)