TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Mantan anggota DPRD Kabupaten Luwu, Sul Arrahman, Ia dan keluarga, selamat dari insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jl Kajoalalido, Makassar, Minggu (28/3/2021).
Mobil Pajero miliknya melintas sesaat sebelum ledakan terjadi.
Baca juga: Empat Rekan Teroris Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ditangkap di Bima
Baca juga: HASIL Moto2 di MotoGP 2021, Pembalap Pertamina Mandalika Bo Bendsneyder Finis Kesembilan
Baca juga: Hasil Moto3 di MotoGP Qatar 2021, Pebalap Indonesia Harus Puas Finis di Urutan 21
"Kami baru saja lewat di Jalan Kajoalalido depan Gereja Katedral. Hanya sekitar 15 detik ledakan sangat keras terjadi, kami mengantar anak ke SMP Athirah," kata istri Sul Arrahman, Fahmiyanti Arsi.
"Sampai sekarang lututku masih gemetar," sambung dokter yang bertugas di RSUD Batara Guru Belopa.
Mobil Pajero warna hitam yang dikemudikan Sul Arrahman ini, sempat terekam kamera CCTV yang berada di sekitar Gereja Katedral.
Dalam insiden itu, dua orang pelaku pengeboman tewas.
Potongan tubuh tersebar di sekitar lokasi.
dan sejumlah orang dilaporkan terluka.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Kapolri dan Panglima TNI Jenguk Sang Pahlawan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 21.46 Wita malam.
Keduanya datang ke RS Bhayangkara untuk mengunjungi para korban luka terkena ledakan bunuh bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.
"Ada dua orang yang di ICU dan korban sudah dioperasi kondisinya sudah mulai membaik. Satunya ada di lokasi awal itu merupakan security juga sudah membaik sudah sadar," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menjenguk korban.
Jendral Listiyo mendokan agar para korban lekas sembuh.
Diberitakan sebelumnya, terjadi bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Ketedral Makassar Minggu (28/3/2021) sekira pukul 10.30 wita.