Reaksi Presiden AS Atas Aksi Penembakan yang Dilakukan Pria 21 Tahun : Kejahatan Rasial yang Kejam

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan.

Seorang laki-laki Hispanik mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Kurang dari satu jam setelah penembakan pertama, kepolisian setempat mendapat informasi tentang perampokan yang sedang berlangsung di Gold Spa, di timur laut Atlanta.

"Setibanya di sana, petugas menemukan tiga perempuan yang tewas dengan luka tembak di lokasi," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Saat tengah berada di Gold Spa, polisi dipanggil ke spa di seberang jalan, bernama Aromatherapy Spa. Di sana mereka menemukan satu perempuan yang juga tewas ditembak.

Kepolisian setempat, sebagaimana dikutip oleh Atlanta Journal-Constitution, mengatakan bahwa empat korban terakhir yang mereka temukan adalah perempuan keturunan Asia.

Penyelidik yang telah mempelajari rekaman CCTV kemudian merilis video seorang tersangka di dekat salah satu spa.

Dalam sebuah penyergapan, kepolisian menangkap Robert Aaron Long, warga Woodstock, Georgia di kawasan sekitar 240 kilometer sisi selatan Atlanta.

Kapten Baker menyebut para penyelidik sangat yakin bahwa laki-laki itu adalah pelaku dalam ketiga penembakan.

Pihak berwenang mengatakan masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk mengetahui apakah para korban menjadi sasaran karena ras atau etnis mereka.

Namun, kelompok advokasi Stop AAPI Hate [Asian Americans and Pacific Islanders] menyebut peristiwa itu sebagai "tragedi yang tak dapat diungkap dengan kata-kata".

""Saat ini ada banyak ketakutan dan rasa sakit di komunitas Asia-Amerika yang harus diatasi," tulis kelompok itu lewat akun Twitter.

Ben Crump, seorang pengacara hak sipil terkemuka, juga angkat bicara di Twitter.

"Pembunuhan tragis hari ini di #Atlanta menegaskan kembali perlunya kita untuk meningkatkan dan melindungi SEMUA minoritas yang terpinggirkan di Amerika dari rasisme," tulisnya.

Baca Juga Berita terkait Penembakan

Sumber : TRIBUNMEDAN

Berita Terkini