Ternyata hipospadia memiliki tiga jenis yang berbeda.
Jenis hipospadia yang dimiliki anak laki-laki tergantung pada lokasi pembukaan uretra.
Ketiga jenis hipospadia tersebut di antaranya:
1. Subkoronal : Pembukaan uretra terletak di suatu tempat di dekat kepala penis.
2. Poros tengah : Pembukaan uretra terletak di sepanjang batang penis.
3. Penoscrotal : Pembukaan uretra terletak di tempat pertemuan penis dan skrotum.
Belum Diketahui Apa Penyebabnya
Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 1 dari setiap 200 bayi lahir dengan hipospadia di Amerika Serikat, menjadikannya salah satu cacat lahir yang paling umum.
Namun, penyebab hipospadia pada kebanyakan bayi tidak diketahui.
Dalam kebanyakan kasus, hipospadia dianggap disebabkan oleh kombinasi gen dan faktor lain.
Seperti hal-hal yang bersentuhan dengan ibu di lingkungannya, atau makanan atau minuman ibu, serta obat-obatan tertentu yang ia gunakan selama kehamilan.
Faktor yang Memengaruhi Hipospadia
Dalam beberapa tahun terakhir, peneliti CDC telah melaporkan temuan penting tentang beberapa faktor yang mempengaruhi risiko memiliki bayi laki-laki dengan hipospadia, yaitu:
- Usia dan berat: Ibu yang berusia 35 tahun atau lebih dan dianggap obesitas memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.
- Perawatan kesuburan: Wanita yang menggunakan teknologi reproduksi berbantuan untuk membantu kehamilan memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.