Meski sekarang sudah jadi orang sukses, hal yang membuat Mbah Bisanto bangga adalah sikap Ganjar yang tidak berubah. Ia tetap seorang Ganjar yang tidak sombong dan besar hati.
"Seneng banget diparani Om Ga, meski saiki dadhi wong gedhe (meski sekarang jadi pejabat), tetep kelingan (masih ingat). Dumeh dadi wong gedhe (meski jadi pejabat), piyambake ora sombong (tidak sombong)," ucap Mbah Bisanto.
Ganjar Pranowo sengaja mampir ke tempat kos di daerah Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta itu saat melakukan kunjungan kerja ke Yogya sekaligus mencarikan tempat kos bagi putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Ganjar Pranowo bercengkerama sembari senyum-senyum sendiri mendengar cerita tempo dulu dari Bisanto dan istrinya.
Kepada Alam yang juga baru masuk di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini, Ganjar juga menunjukkan kamar yang dulu ia tempati.
"Dulu itu kamar ayah, masih sama persis tidak berubah. Hanya dulu tidak dicat, sekarang sudah dicat," kata Ganjar.
Alam memang kini sudah terdaftar sebagai mahasiswa UGM mengikuti jejak ayah dan ibunya.
• Naik 38 Persen, Harga Cabai Merah di Jambi Capai Rp 55 Ribu Per Kilogram
• Khirani Dituding Bukan Anak Bambang Trihatmodjo, Mayangsari Murka Dituding Sebagai Seniornya Pelakor
"Ya, ke sini mampir, saya dulu nunut (numpang) tempatnya Mas Bisanto. Mereka ini sudah seperti saudara saya sendiri. Dulu saya dikasih kamar ini, saya tinggal dari SMA sampai kuliah awal-awal di UGM. Memang benar, saya dulu kalau berangkat sekolah atau kuliah, jalan kaki dari sini ke jalan raya, baru nyegat bis ke kampus," kenang Ganjar.
Selain silaturahmi dan nostalgia zaman dulu, ada tujuan penting lain Ganjar mengunjungi tempat kos-kosannya itu dengan mengajak putranya, Alam Ganjar.
Ganjar Pranowo berharap, anaknya tahu sejarah bapaknya saat dulu menempa diri di kota gudeg itu.
"Biar Alam tahu sejarah bapaknya, ini saya ajak biar bisa lihat kamar ayahnya duli seperti ini. Ini belum berubah, ya seperti ini. Ya biar Alam tahu sejarahnya, bahwa kabeh nganggo laku (semua ada prosesnya)," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ganjar Pranowo Indekos Kamar 2x3 Meter, Tiap Hari Jalan Kaki, Bapak Kos: Orangnya "Nrimo"