TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO – Sebanyak enam tenaga kesehatan di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi positif Covid-19 padahal mereka sudah divaksin.
Keenam tenaga kesehatan yang kena Covid-19 tersebut berasal dari dua Puskesmas di Tebo yaitu Puskesmas Rimbo Bujang dan Puskesmas Teluk Lancang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo dr Riana Elizabeth mengatakan di Puskesmas Rimbo Bujang ada lima orang tenaga kesehatan yang kena Covid-19.
Sementara di Puskesmas Tekuk Lancang ada satu orang yang kena Covid-19.
Dokter Riana Elizabeth mengatakan keenamnya sudah menjalani vaksi sinovac tahap pertama.
Peristiwa ini membuat layanan di Puskesmas tersebut tutup sementara.
Kasus seperti ini sebelumnya juga dialami Bupati Sleman Sri Purnomo.
Dia dilaporkan positif Covid-19 pada 21 Januari 2021, setelah sepekan sebelumnya menerima vaksin Covid-19.
Riana membenarkan, enam orang nakes tersebut sudah pernah disuntik vaksin Sinovac tahap pertama.
Hasil swab positif Covid-19 enam tenaga kesehatan itu keluar sekitar lima hari yang lalu.
Mereka mengalami keluhan setelah beberapa hari divaksin Covid-19. Vaksinasi tahap pertama di Tebo digelar Rabu (17/2) lalu.
Memang, saat itu belum semua nakes divaksin karena sejumlah alasan.
Dokter Riana menjelaskan kejadian seperti ini adalah hal yang wajar dalam dunia medis.
Dia bilang, pada vaksin pertama sistem kekebalan tubuh atau antibodi yang divaksi belum terbentuk sempurna.
“Wajar saja apabila timbul keluhan tersebut. Makanya vaksinasi ini perlu dilakukan sebanyak dua kali," kata dr Riana pada Minggu (21/2).