TRIBUNJAMBI.COM - Tengah viral video penampakan buaya kuning keemasan yang muncul dan buat heboh warga di Pantai Lamundre.
Viralnya video itu, pasalnya buaya berwarna kuning keemasan tersebut tidak mengganggu, bahkan hanya diam meski didekati warga yang mengerumuninya.
Untuk diketahui, buaya tersebut ditemukan di Pantai Lamundre, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Video kemunculan buaya itu viral dan diunggah oleh sejumlah akun media sosial hingga menjadi viral.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kutil dnegan Bahan Alami - Cuka Apel, Lidah Buaya, Bawang Putih, Madu
Baca juga: Seorang Warga Agam Sumbar Tewas Diserang Buaya, BKSDA Ungkap Keterkaitan dengan Sungai yang Diracun
Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung - Oleskan Lidah Buaya, Oleskan Campuran Kunyit & Minyak Wijen
Di antaranya akun Instagram dengan nama @kolakainfo yang mengunggah video buaya tersebut pada Selasa (16/2/2021).
Di video pertama terlihat buaya itu tengah dikerumuni oleh warga yang penasaran.
Penampakan buaya itu bisa jadi perhatian, selain terbilang jinak dan tidak mengganggu.
Warna kulit buaya itu terlihat berbeda dan unik, pasalnya nampak lebih kuning daripada buaya pada umumnya.
Buaya itu nampak jinak dan tidak menyerang warga yang ada di dekatnya, bahkan warga pun leluasa mengelus sang predator.
Namun buaya itu nampak tak terganggu sama sekali.
Baca juga: Carra Mengobati Ambeien atau Wasir dengan Bahan Alami - Lidah Buaya, Cuka Apel
Baca juga: Cara Memutihkan Wajah dengan Bahan Alami - Masker Lidah Buaya, Kunyit, Minyak Zaitun, Madu
Baca juga: Pascainsiden Wanita Dalam Mulut Buaya, BKSDA Bentang Jaring dan Alat Pancing di Sungai Keman
"Ooo Anik katanya namanya, Amir katanya nama sodaranya, Anik ini" ucap warga yang melihat.
Sedangkan pada video kedua, nampak buaya dicium oleh seorang pria berkaus merah dengan santainya.
Pria itu juga nampak mengelus-elus kepala buaya seperti mengajak sang predator itu berbicara.
Kemudian uniknya lagi, sosok pria lain nampak menyelimuti buaya itu dengan sarung.
Kemunculan buaya itupun menjadi tontonan warga.