Wawancara Eksklusif

Kisah Polwan Cantik Jambi Miranti Silaban, Awalnya Menolak, Dua Bulan Jatuh Cinta dengan Brimob

Penulis: Ade Setyawati
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polda Jambi, Miranti Silaban

Miranti : Kalau audisi banyak yg di ikutin, karena pengen mencoba terus, sebelum menjadi polisi pun sudah sering ikut lomba nyanyi, waktu itu ikut Lida dan basic nya pop tapi senior di brimob ini mendukung jadi ya ikut tapi tidak lolos ke Jakartanya, hanya sampai tahap 2, pernah juga ada band. Alhamdulilah juara 2 juara 1, tapi karena kesibukan masing-masing jadi sudah tidak lagi, tapi di brimob juga membuat band sendiri namanya Patria Tama band, dan sudah menciptakan 2 lagu, yang pertama menciptakan tentang corona dan yang kedua tentang susah senangnya jadi abdi negeri.

Tribun : Kalau diluar kepolisian, seperti youtube dan Instagram juga sudah ada semua, ada tidak diluar kepolisian yg kenal?

Miranti : Banyaklah, kadang di DM dari Jakarta mire ini kamu ya ?, Aku jawab iya beb like komen dan subscribe ya, sekalian promosi lah.

Tribun : Selain di band brimob, pernah diundang tidak untuk mengisi acara?

Miranti : Pernah itu di cafe-cafe, karena kita dinas kan jadi mintanya yg Sabtu dan Minggu.

Tribun : Besar tidak bayarannya?

Miranti : Karenakan kita suka, sebenarnya kalau kita bernyanyi tidak perlu bayaran berupa uang, melihat mereka senang, bertepuk tangan atau ikut bernyanyi tu sudah luar biasa.

Tribun : Selain memiliki suara yg merdua, beliau juga pernah ikut kompetisisi beladiri judo, itu pernah ikut audisi sampai kemana?

Miranti : Kitakan punya atlet beladiri Polri dan ada juga atlit judo, jadi waktu itu kita gabung sama atlit provinsi Jambi untuk kejuaraan Mako Brimob di Jakarta, karena baru pertama dan belum memiliki mental di beladiri, pertama liat ya ampun musuh nya besar sekali, pas yg di Jakarta kalah, dan pas pulang ke Jambi ada lagi beladiri di Jambi dan yg ini semangat, Alhamdulillah itu pas ulang tahun polwan jadi seluruh polwan provinsi Jambi lomba beladiri dan Alhamdulillah juara 1.

Tribun : Sudah hampir 4 tahun di Brimob dan tidak ingin pindah lagi, ada tingkatan lagi tidak di Brimob ?

Miranti : Ada, sekarang lagi tes unamid, yang di Afrika Selatan misi perdamaian dunia, dari Jambi polwan tinggal 3 dan semoga ketiganya berangkat semua, semoga bisa menjadi polisi yg menjadi conoth diluar sana, jika polisi indonesia punya pengalaman, kemampuan yg bisa diandalkan untuk dunia.

Tribun : Dijelaskan sedikit unamid itu untuk apa dan kemana arahnya?
Miranti : Unamid ini misi perdamaian dunia di Afrika disanakan pernah perang, dan itu mempengaruhi mereka, dan tingkat kriminalnya juga tinggi, banyak konflik sosial, karena ekonominya sudah buruk setelab perang tersebut jadi kita polisi Indonesia mewakili Indonesia untuk bergabung bersama polisi luar untuk misi perdamaian dunia ini, dan semoga harapannya bisa masuk.

Tribun : Jika masuk berapa lama disana?

Miranti : Pertama itu ada 6 bukan namanya pra off, pelatihan-pelatihannya di satgas dan 1 tahun penugasannya. 

Tribun : Inikan tes ya, bagaimana prosesnya dan sesulit apa?

Halaman
1234

Berita Terkini