Berita Sarolangun

Berantas PETI, Tim Gabungan TNI-Polri dan Pemkab Sarolangun Kembali Sisir Wilayah Lubuk Bedorong

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gabungan Polres Sarolangun turun ke wilayah Desa Lubuk Bedorong dalam rangka menindaklanjuti laporan masih adanya alat berat untuk PETI di daerah tersebut

Berantas PETI, Tim Gabungan TNI- POLRI dan Pemkab Sarolangn Kembali Sisir Wilayah Lubuk Bedorong

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - 34 alat berat excavator digiring keluar dari lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) oleh Tim Gabungan Polda Jambi dan Polres Sarolangun di wilayah Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun, Minggu (8/2/2021).

Kali ini, Tim Gabungan Polres Sarolangun kembali turun ke wilayah tersebut dalam rangka menindaklanjuti laporan yang mengatakan, masih adanya alat berat yang melakukan aktifitas di sana.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengiyakan tim telah turun ke Desa Lubuk Bedorong sejak Rabu (10/2/2021) sampai dengan Kamis (11/2/2021) dini hari keluar dari lokasi.

PENGAKUAN Amzi, Warga Muara Tembesi Viral Karena Beli Barang via COD, Paket Dibuka Tapi Enggan Bayar

Sempat Dihujat Publik, Nia Ramadhani Kembali Berderai Air Mata Dengar Ucapan sang Ibunda, Kenapa?

Ikatan Cinta 12 Februari: Kesalahan Al yang Baru Terungkap, Munculnya Gadis Kecil Buat Salah Paham

Sebelum menuju ke lokasi, kegiatan ini juga diawali apel persiapan di lapangan Mapolres Sarolangun yang di pimpin oleh Bupati Sarolangun Cek Endra didampingi Kapolres Sarolangun dan Dandim 0420/Sarko.

"Kemudian, Pukul 10.30 WIB tim berada di Desa Panca Karya, Kecamatan Limun. Seluruh personil yang akan melaksanakan penindakan juga melaksanakan Apel serta menerima arahan oleh Kapolres Sarolangun," terangnya, Jum'at (12/2/2021).

Selanjutnya, Pukul 12.00 WIB, Personil Gabungan penindakan masuk menyusuri ke Hutan Desa Lubuk Bedorong dengan di bagi menjadi 2 Team dengan Rute,

Tim 1 dipimpin Kabag Ops Kompol A Bastari Yusuf, Pabung 0420 Sarko dan Kakan Kesbangpol dengan 40 Personil Gabungan.

Tim Gabungan Polres Sarolangun turun ke wilayah Desa Lubuk Bedorong dalam rangka menindaklanjuti laporan masih adanya alat berat untuk PETI di daerah tersebut (Istimewa)

"Hendra, beserta 2 orang masyarakat Desa Lubuk Bedorong,Ketua BPD Desa Panca Karya dan Awak Media menyusuri Rute, Hutan Desa Lubuk Bedorong, Sungai Onasori, Aliran Sungai Onasori dan Aliran Sungai Siva," tuturnya.

Tim 1 sampai di lokasi setelah berjalan kaki selama kurang lebih 6 jam, dan langsung menyusuri lokasi untuk mencari alat yang yang di informasikan, setelah dicari tidak ditemukan.

Karena sudah kelelahan tim menginap di Lokasi Hutan Onah Sorek Desa Lubuk Bedorong dengan membuat Camp seadanya.

"Karena situasi tidak memungkin kan dan Personil Team 1 sudah kelelahan sehingga diputuskan untuk beristirahat," ungkapnya.

Buah Pir dan Buah Potong Ternyata Dilarang Dijadikan Sebagai Hadiah Imlek, Melambangkan Pemakaman

Yamaha GEAR 125 Makin Diminati Masyarakat, Model Anti Mainstream Yang Banyak Kelebihan

Dituding Tak Paham Sistem COD, Akun Media Sosial Amzi Dibanjiri Hujatan, Ini Komentarnya

Keesokan harinya, Kamis 11 Februari sekira Pukul 13.00 Wib, Team 1 telah keluar dari lokasi hutan Onah Sorek dan selama berlangsungnya penyusuran tidak ditemukan adanya Aktifitas PETI dan alat berat di wilayah Hutan Lubuk Bedorong.

"Untuk Tim 2 dipimpin Kasat Reskrim, Kasat Intel dan Kapolsek Limun dengan 40 Personil Gabungan, Sdr. Zawawi Masyarakat Desa Lubuk Bedorong dan Awak Media menyusuri Rute, Hutan Desa Lubuk Bedorong, Sungai Limun, Sungai Siva, Aliran Sungai Siva, Sungai Jernih dan Aliran Sungai Jernih Ulu," ujarnya.

Pukul 23.55 WIB, Tim 2 juga telah keluar dari wilayah Hutan Desa Lubuk Bedorong dan selama berlangsungnya Penyusuran tidak ditemukan adanya Aktifitas PETI dan alat berat di wilayah Hutan Lubuk Bedorong.

Halaman
12

Berita Terkini