TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - kabupaten Sarolangun saat ini sedang dalam proses pembentukan BNNK Sarolangun, saat ini pihak pemerintah Sarolangun sedang kajian memverifikasi dan mempelajari proses pelatihan kantor sendiri (PKS).
Endang Abdul Naser, sekretaris daerah kabupaten Sarolangun mengatakan, dalam PKS itu nantinya ada beban yang akan ditangung oleh pemerintah Sarolangun.
"Dalam PKS itu ada beban kita. Kita harus membiayai operasional selama satu tahun, lumayan itu sekitar empat milyar rupiah," ungkap Sekda Sarolangun, Rabu (10/2/2021).
Lanjutnya, Pemkab masih mempelajari hal itu, seperti apa - apa saja yang disanggupi oleh pihaknya.
"Kitakan harus bangun gedung yang sesuai standar BNNK. Mungkin gedungnya apakah di lokasi panti rehabilitasi. Kemudian juga operasional mereka juga kita pikirkan," katanya.
Ia menambahkan, kemungkinan hal itu akan di anggarkan pada APBD perubahan tahun 2021, yakni tiga bulan lagi akan di anggarkan oleh pihaknya.
Sebelumnya, pihak pemerintah Sarolangun yang bersama dengan BNN RI telah melakukan pertemuan membahas hal tersebut.
Namun tak hanya itu saja, pemerintah kabupaten Sarolangun juga memberikan hibah tanah 10 hektar dilokasi panti rehabilitasi narkotika yang terletak di kabupaten Sarolangun kecamatan Bathin VIII, untuk mengembangkan panti rehabilitasi narkotika di Sarolangun.
(TribunJambi.com /Rifani Halim)
• Rena Oktapia, Adik Perempuan Olga Syahputra yang Jarang Tersorot, Paras Cantiknya Buat Terpesona
• Ternyata PNS Kerinci, Satu dari Empat Pengedar Narkoba yang Diamankan Polres
• Pengamat Politik Sebut Ada yang Tidak Beres dengan Pemerintah, Ada Apa?