Berita Nasional

ELEKTABILITAS Capres 2024, Prabowo, Anies, Sandi Melorot, Ganjar Melejit, Nasib AHY vs Moeldoko

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Keuntungan Moeldoko

Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai Moeldoko diuntungkan dalam isu kudeta di Partai Demokrat yang menyeret dirinya.

Ray mengatakan, dengan adanya isu kudeta Partai Demokrat, Moeldoko kini menjadi perbincangan di tengah publik sebagai salah satu sosok yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang.

"Moeldoko juga diuntungkan dengan peristiwa ini karena tiba-tiba menjadi perbincangan secara nasional.

Orang mengetahui dan menyadari sekarang bahwa ada keinginan Pak Moeldoko untuk menjadi calon presiden 2024 yang akan datang," kata Ray dalam diskusi yang disiarkan kanal Youtube PARA Syndicate, Jumat (5/2/2021).

Nama Moeldoko juga sempat memuncaki trending topic.

Masyarakat Batanghari Ajukan Pembangunan Jalan Produksi 36.7 Km, Dana Tersedia untuk 4 Kilometer

Vaksinasi Tahap Kedua, Siap-siap Seluruh ASN di Muarojambi

Progres Vaksinasi di Provinsi Jambi Capai 48 Persen, Usia 60 Tahun ke Atas Dibolehkan

Ray berpendapat, popularitas yang diperoleh Moeldoko dalam satu pekan terakhir memang sesuatu yang di luar dugaan.

Karena membangun popularitas biasanya membutuhkan waktu lama.

"Oleh karena itu, kita bisa melihat wajahnya Pak Moeldoko kelihatan ceria-ceria saja karena sebenarnya peristiwa ini jelas tidak merugikan beliau.

Malah menurut saya menguntungkan popularitasnya," kata Ray.

Menurut Ray, Moeldoko memang berpeluang menjadi salah satu kontestan pada Pilpres 2024 dengan latar belakang militer di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Oleh sebab itu, Ray mengatakan, kini menjadi pekerjaan rumah bagi Moeldoko untuk memelihara popularitas yang ia peroleh selama beberapa hari terakhir.

"Untuk langkah pemula, memang para politisi membutuhkan itu, membutuhkan popularitas itu meski dengan image yang negatif.
Oleh karena itu, mungkin tinggal Pak Moeldoko memelihara itu ke depan," kata Ray.

Kendati demikian, Ray menyebut sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga diuntungkan dengan adanya gonjang-ganjing di Partai Demokrat dengan memperkuat konsolidasi di tingkat partai.

Halaman
1234

Berita Terkini