Bahaya 19 Kader FPI jadi Teroris JAD, Anak Pasutri Bom Bunuh Diri Filipina Ditangkap, Rizieq Shihab?

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketika Densus 88 membekuk para pelaku teroris di Indonesia. Pada Rabu 12/8/2020) juga Densus 88 tangkap 15 pelaku teroris yang terkait dengan ISIS di Jakarta dan Jawa Barat.

Bahaya 19 Kader FPI jadi Teroris JAD, Anak Pasutri Bom Bunuh Diri Filipina Ditangkap, Rizieq Shihab?

TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 19 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar ditangkap anggota polisi. Mereka diduga jadi bagian jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah ( JAD).

Salah satu terduga teroris yang ditangkap merupakan anak pasangan suami istri yang melakukan bom bunuh diri di Filipina.

Aksi terorisme kelompok ini sudah terencana.

Melansir Kompas.com, Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, 19 tersangka teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Makassar merupakan anggota Front Pembela Islam ( FPI) yang didirikan Habib Rizieq Shihab.

Rahasia Besar Habib Rizieq Dibongkar, Bermula dari Kasus RS Ummi Bogor

Jenderal Moeldoko Tak Berkutik Kena Skakmat, Lupa Pernah Minta Ini ke SBY, Andi: Lupakan Bisa Bener!

Moeldoko Tak Bisa Lagi Mengelak! Andi Mallarangeng Bongkar Bukti Penggulingan AHY, Ada Iming-iming?

Para tersangka teroris itu telah dijemput tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021) siang ini.

"Semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Rusdi dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Menurut dia, kelompok teroris dari Makassar ini memiliki berbagai rencana

yang bisa mengganggu stabilitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kelompok ini biasanya melakukan aksi bom bunuh diri.

Sosok teroris Upik Lawanga suruhan Jamaah Islamiyah yang ditangkap Densus 88 Antiteror. (Tribunnews.com)

Rusdi mengatakan, salah satu dari 19 tersangka teroris kelompok Makassar ini merupakan anak pasangan suami istri Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani.

Mereka adalah pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

"Kelompok ini mempunyai ke mental untuk melakukan kegiatan-kegiatan bom bunuh diri," ujar Rusdi.

Dalam penjemputan hari ini, juga ada sembilan tersangka teroris dari Gorontalo.

Mereka juga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.

Halaman
123

Berita Terkini