Berita Internasional

NASIB Orang Trump di Gedung Putih, Usai Joe Biden Jadi Presiden AS, Balas Dendam di Hari Pertama

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden dan Donald Trump

TRIBUNJAMBI.COM - Resmi sudah Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat terpilih mulai dari 2021 ini. 

Joe Biden memenangkan Pilpres pada 2020 lalu dan berhasil menggantikan Donald Trump.

Lalu setelah menjabat sebagai Presiden AS, bagaimana nasib orang-orang Donald Trump yang masih bekerja di pemerintahan dan Gedung Putih?

Joe Biden yang kini menjadi orang nomor satu di AS itu dikabarkan pada hari pertamanya menjabat Presiden AS langsung memecat kepala staf rumah tangga dan operasi Gedung Putih, Timothy Harleth.

Hal ini disampaikan oleh dua sumber yang mengetahui situasi ini.

Joe Biden, Presiden Amerika terpilih (Reuters)

Siapakah Timothy Harleth?

Dilansir dari Independent, Harleth merupakan kepala staf rumah tangga dan operasi yang ditunjuk oleh Melania Trump pada tahun 2017.

Sebelumnya Harleth merupakan salah satu direktur di Trump International Hotel yang hanya berjarak 1,6 km dari Gedung Putih.

Harleth merupakan orang kesembilan yang pernah menjabat sebagai kepala staf rumah tangga dan operasi di Gedung Putih.

Kepala staf yang sebelumnya menjabat mempunyai latar belakang yang beragam, mulai dari militer hingga pelayan publik non-politik.

Baca juga: Donald Trump Surati Joe Biden, Begini Respons Presiden AS Terpilih

Baca juga: Donald Trump Kirim Surat Cinta untuk Joe Biden, Terungkap Tradisi Turun Temurun sejak 1989

Baca juga: Surat Donald Trump untuk Joe Biden Dibongkar Juru Bicaranya, Jangan Biarkan Kalkun Menjatuhkanmu!

Sebelum dipecat, desas-desus bahwa posisi Harleth akan segera diganti orang lain memang sudah seliweran.

Ini dikarenakan Harleth selumnya mempunyai hubungan dengan Trump Organisation.

Namun, Harleth mengindikasikan bahwa dia ingin tetap menjabat sebagai kepala staff rumah tangga dan organisasi di Gedung Putih.

Dia justru tidak ingin dianggap sebagai loyalis Donald Trump, yang hanya pernah ditemui Harleth satu kali saat interviu sebelum menjabat di posisinya sekarang.

Tapi, keputusan sudah diambil Biden: Harleth dipecat.

Halaman
12

Berita Terkini