TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN -
Januari-Desember 2020 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Zamhuri mengungkapkan volume sampah yang dihasilkan mencapai 9.125 ton.
Volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan AMD Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari rata-rata 25-27 ton sehari.
Setibanya sampah di TPA pihaknya juga mengolah sampah-sampah organik dan nonoraganik tersebut.
"Ada yang dijadikan pupuk kompos dan ada juga sampah plastik diolah kembali dan dimanfaatkan oleh petugas di sana,” kata Zamhuri Selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas LH Kabupaten Batanghari, Rabu (20/1/2021).
Ribuan sampah yang dihasilkan selama 2020, kata Zamhuri berasal dari tiga kecamatan yakni Muara Tembesi, Muara Bulian dan Kecamatan Maro Sebo Ulu.
Kecamatan Muara Bulian pihaknya hanya melayani di empat kelurahan yakni Muara Bulian, Rengas Condong, Pasar Baru dan Kelurahan Teratai.
Kecamatan Muara Tembesi, yakni di Kelurahan Kampung Baru, dan Kecamatan Maro Sebo Ulu di Simpang Sungai Rengas.
“Volume Sampah penyumbang tertinggi terdapat di Muara Bulian,”
“4 kelurahan di Muara Bulian itu bisa menghasilkan kurang lebih 17 ton dalam sehari,” katanya.
Bila dibandingkan dengan 2019 tidak terjadi peningkatan maupun penurunan. Volume sampah yang dihasilkan dalam satu tahun terakhir relatif masih sama.
Menurutnya hal ini berkaitan dengan tidak adanya penambahan pelayanan daerah dan tidak bertambahnya armada pengangkut sampah.
“Pada masa pandemi Covid-19 memang alami penurunan volume sampah, akan tetapi hal itu tidak berangsur lama, karena masyarakat tetap beraktivitas keluar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya
Baca juga: Pemkot Sungai Penuh Terima Kunjungan Kerja Pemkab Rejang Lebong
Baca juga: Lelang Jabatan Sekda Kerinci akan Diumumkan Kembali
Baca juga: Peruntungan Zodiak Harian 21 Januari 2021 Lengkap, Virgo Diliputi Rasa Takut, Taurus Tunda Proyek