VIDEO Kuliner ini Hadirkan Mie Ayam dengan Citra Rasa Solo
Citra rasa yang dihadirkannya tidak sama dengan mie ayam yang banyak ditemukan di tempat lain.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Ada yang berbeda dari mie ayam yang berlokasi di depan pasar Mama ini.
Citra rasa yang dihadirkannya tidak sama dengan mie ayam yang banyak ditemukan di tempat lain.
Di UMKM kuliner Mie Ayam dan Bakso Legenah ini mie dan kuahnya dipisah, sepintas mirip dengan penyajian bakmi.
Baca juga: VIDEO UMKM ini Sudah Hampir 30 Tahun Berjualan Es Bubur Sumsum
Namun untuk rasanya, mie ayam satu ini lebih kaya rasa dan rempah-rempah ketimbang bakmi yang lebih cenderung tidak kaya rasa.
Bahkan jika dibandingkan dengan mie ayam yang lain, mie ayam ini bahkan lebih kaya bumbu dan rasa.
Dipisahkannya antara mie dan kuahnya membuat mie dari mie ayam ini lebih memiliki rasa, rasa mie nya sendiri cenderung gurih dengan rasa manis yang pas di semur ayamnya.
Baca juga: Soliditas Polri Setelah Komjen Listyo Dipilih Jokowi, Ajakan Idham Azis Hingga Pengamat Menilai Ini
Tanpa menambahkan saus dan kecap saja mie ayam ini sudah terasa kenikmatannya. Buat yang hobi pedas tinggal menambahkan cabe rawit yang disediakan Kusnadi pemilik UMKM Kuliner ini.
Kusnadi mengatakan dia mendapatkan resep ini dari kakak iparnya yang berasal dari solo.
“ Saya tidak merubah sedikitpun resep dari kakak ipar,” katanya kepada Tribunjambi.com Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Sekda Agus Sanusi Soal Pasar Parit 1 Kuala Tungkal: akan Bangun Tempat Parkir dan Perbaiki Jalan
Pria asal Pagar Alam ini mengatakan dia sangat yakin mie ayam dengan resep asli solonya ini bakal diterima masyarakat Jambi.
Hal ini dapat dilihat dari penyajiannya yang sudah mempu menjual hingga 30 porsi per hari, padahal dia baru sebulan berjualan di depan parkiran mobil Pasar Mama.
Selain mie ayam, Kusnadi juga menjual bakso dan mie ayam bakso. Harganya sendiri mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per porsi.
Selain itu dia juga menjual minuman berbahan dasar dogan. Saat ini, minuman dari doganya ini telah memiliki tiga varian rasa.
Setiap hari UMKM kuliner Mie Ayam dan Bakso Legenah buka dari pukul 08.00 wib sampai 20.00 WIB.
Kusnadi mengatakan kata Legenah yang dijadikan nama usahanya itu berasal dari bahasa pagar alam yang bisa di artikan mapan atau sudah sukses untuk manusia. Namun jika untuk makanan Legenah ini bermakna makanan yang sudah sempurna baik dari segi rasa dan kualitasnya.
“ Nama itu doa, itulah kenapa saya mengunakan nama legenah di usaha saya,” pungkas kusnadi.
https://www.youtube.com/watch?v=TUXRRIV6Z28&feature=youtu.be