"Saya heran juga kok seharian saya dalam mobil tak satupun orang yang berenti untuk beri pertolongan, saat itu sakit dan cemas saya rasakan, pokonya saya banyak berdoa saja agar ada bantuan,"bebernya.
Dengan kondisi tangan dan kaki yang terikat mulai membengkak rasa sakit, lapar dan haus ia rasakan waktu itu.
Beruntungnya hanya bekal segalon air radiator mobil di dalam mobil itu, bisa menghilangkan rasa huas untuk bertahan.
Baca juga: Tidak Hanya 14 Media Sosial Blokir Donald Trump, Perusahaan Teknologi juga Ada
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Syekh Beleid Hamidy Penulis Batu Nisan Syekh Ali Jaber, Tingkat Dunia
"Sudah 13 jam saya di dalam mobil belum dapat bantuan, namun usaha minta pertolongan masih saya lakukan, untungnya di kontrainer itu ada oli kotor dan secarik kertas saya tulis minta bantuan yang saya selipkan di pintu mobil bagian belakang," jelasnya.
Sekitar pukul 16:00 Kamis (14/1/21) sore Eka selamat dan sudah dapat pertolongan dari warga melintas jalan tersebut.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)