Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN -
Sekelompok warga gabungan Kelompok Tani masyarakat Bathin Limo kecamatan Pelawan Sarolangun menyeruduk kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sarolangun, kamis (14/1/2021).
Hal itu terjadi di karenakan Konflik lahan antara dengan perusahaan perkebunan sawit di Sarolangun belum menemui titik terang.
Muhammad Ilham selaku koordinator aksi mengatakan, kedatangan mereka ke BPN meminta pihak BPN untuk memperjelas tapal batas lahan HGU oleh PT yang sudah diajukan oleh pihak BPN seluas 1.300 hektar.
"Kami selaku masyarakat ingin tahu dan jelas tapal batas yang sudah diajukan oleh BPN seluas 1.300 hektar,dan tanah yang ada dikawasan hutan tapal batasnya dimana,"
"karena kami melihat PT sawit tersebut sudah melakukan penanaman dalam kawasan hutan," ungkap Muhammad Ilham, Kamis (14/1/2021).
Lanjutnya, jika Selama ini PT tersebut sudah diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan izin HGU, namun tidak melakukan kewajiban, salah satunya plasma untuk masyarakat.
"Seharusnya PT tersebut wajib memberikan memfasilitasi kebun plasma ke masyarakat yang sudah BPN fasilitasi kurang lebih seluas 2.134,6 hektar, namun sampai habis izin HGU tidak melakukan plasma tersebut," tegasnya.(Tribun Jambi/Rifani Halim).