TRIBUNJAMBI.COM, GUNUNGSINDUR - Abu Bakar Baasyir sudah bebas dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur sejak pagi 05.21 WIB, Jumat (8/1/2021).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas Kemenkumham Rika Aprianti, Jumat (8/1/2021) angkat suara terkait bebasnya Abu Bakar Baasyir dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Rika menjelaskan bahwa Abu Bakar Baasyir telah menjalani masa hukuman 15 tahun dan dinyatakan bebas murni.
"Saat ini kami menyampaikan bahwa bapak Abu Bakar Baasyir hari ini sudah dibebaskan dari Lapas Khusus Gunungsindur, setelah menjalani putusan pidana 15 tahun dan tadi sudah dibebaskan sekitar pukul 05.30 WIB," ujarnya.
"Tadi ABB dijemput tim pengacara dan juga pihak keluarga, setelah itu kita serah terimakan kepada keluarga, selanjutnya keluarga membawa kekediaman di Sukoharjo itu didampingi dan dikawal Densus dan BNPT," tegasnya.
Abu Bakar Baasyir keluar dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor pada pukul 05.21 WIB.
Berdasarkan pantauan, Abu Bakar Baasyir keluar dengan menggunakan ambulans berplat nomor B 1642 PIX dan mobil berukuran sedang bernomor polisi AD 1138 WA.
Selain itu, terdapat empat mobil pendamping di belakang ambulans dan mobil berukuran sedang tersebut.
Baca juga: Sambut Kepulangan Abu Bakar Baasyir, Pintu Akses ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki Ditutup Hindari Tamu
Tinggalkan Lapas Pukul 05.21 WIB
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, Jumat (8/1/2021) dinyatakan bebas murni dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, perwakilan keluarga Abu Bakar Baasyir langsung melakukan penjemputan didampingi langsung oleh tim pengacara dan tim dokter.
Abu Bakar Baasyir keluar dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor pada pukul 05.21 WIB.
Baca juga: Habib Rizieq Alami Sesak Napas di Tahanan, Polda Metro Jaya Sebut HRS Tolak Oksigen Dari Rutan
Berdasarkan pantauan, Abu Bakar Baasyir keluar dengan menggunakan ambulans berplat nomor B 1642 PIX dan mobil berukuran sedang bernomor polisi AD 1138 WA.
Selain itu, terdapat empat mobil pendamping di belakang ambulans dan mobil berukuran sedang tersebut.
Pengacara Abu Bakar Baasyir, Hasyim Abdullah mengaskan tidak ada penjemputan umum terkait pembebasan murni Abu Bakar Baasyir, Jumat 8 Januari 2021.
Hasyim menjelaskan bahwa yang akan melakukan penjemputan adalah pihak perwakilan keluarga, tim pengacara dan tim dokter.
"Jadi yang akan melakukan penjemputan itu putranya, pengacara dan tim dokter. Tim dokter juga ada beberapa yang ikut mengawal nantinya. Tidak ada penjemputan secara umum. Untuk di sana juga tidak ada karena mengingat situasi pandemi covid ini," ujarnya.
Baca juga: Bebas Murni, Abu Bakar Baasyir Keluar Dari Lapas Gunung Sindur Pagi Hari Dijemput Keluarga
Suasana Saat Pembebasan
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, Jumat (8/1/2021) dinyatakan bebas murni dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Tak ada penjemputan oleh massa dalam pembebasan Abu Bakar Baasyir
Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 04.44 WIB, suasana di area Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor terpantau kondusif jelas pembebasan Abu Bakar Baasyir.
Baca juga: Jelang Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Pengamanan Area Lapas Gunung Sindur Diperketat
Terkait pengamanan, area disekitar Lapas diberlakukan pengamanan yang ketat.
Sementara itu, perwakilan pihak keluarga didampingi pengacara, tim dokter dan petugas keamanan yang bertugas telah berada di dalam Lapas.
Berdasarkan pantauan langsung, perwakilan pihak keluarga dan unsur pengamanan lainnya telah hadir sekitar pukul 00.00 WIB.
Tim pengacara Abu Bakar Baasyir, Hasyim Abdullah mengaskan tidak ada penjemputan umum terkait pembebasan murni Abu Bakar Baasyir.
Hasyim menjelaskan bahwa yang akan melakukan penjemputan adalah pihak perwakilan keluarga, tim pengacara dan tim dokter.
"Jadi yang akan melakukan penjemputan itu putranya, pengacara dan tim dokter. Tim dokter juga ada beberapa yang ikut mengawal nantinya. Tidak ada penjemputan secara umum. Untuk di sana juga tidak ada karena mengingat situasi pandemi covid ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan bahwa pihak keluarga dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan rapid test antigen.
"Kalau hasil rapid test antigen keluarga negatif ya. Kalau kita nanti hasilnya keluar nanti sore," paparnya
Baca juga: Sambut Kepulangan Abu Bakar Baasyir, Pintu Akses ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki Ditutup Hindari Tamu
Langsung ke Solo
Abu Bakar Baasyir akan dibebaskan dari Lapas Gunung Sindur pada Jumat (8/1/2020).
Setelah dibebaskan, Baasyir yang ditahan karena kasus terorisme ini akan langsung pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
“Untuk kepulangan belum tahu jamnya ya. Yang jelas besok langsung ke Solo,” kata tim pengacara Abu Bakar Baasyir yang diwakili oleh Hasyim Abdullah pada Kamis (7/1/2020).
“Rencananya akan dikawal Putranya, pengacara dan tim dokter. Untuk menggunakan mobil pribadi atau densus, saya tidak tahu,” tambahnya.
Menurut Hasyim, tidak ada penjemputan secara besar-besaran untuk kepulangan Baasyir.
Begitu juga di Solo, tidak ada acara penjemputan karena mengingat situasi pandemi Covid-19.
“Dari pihak keluarga saya belum tahu pasti ya, karena belum ada informasi. Tapi yang jelas, Insha Allah dijemput sama pihak keluarga,” ungkapnya.
Baca juga: Keluarga Tidak Mau Ada Penyambutan Bebasnya Abu Bakar Baasyir, Khawatir Timbulkan Kerumun
Hasyim memastikan keluarga yang datang menjemput telah melakukan rapid test antigen sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kalau hasil rapid test antigen keluarga negatif ya. Kalau kita nanti hasilnya keluar nanti sore,” imbuh Hasyim.
Pantauan Wartakotalive.com, hari ini tidak ada keluarga yang datang. Hanya tim pengacara yang datang bertemu Baasyir.
“Tadi bertemu dengan ABB. Iya bawa obat gatal untuk persiapan di jalan. Tidak ada pesan secara khusus,” papar Hasyim.
Situasi Lapas Gunung Sindur juga tampak sepi. Hanya ada beberapa mobil yang keluar masuk lapas.
Wartawan tidak diperkenankan masuk ke dalam area lapas. Beberapa awak media, baik cetak, online maupun TV terpaksa hanya memantau dari luar lapas.
Barang Pribadi Abu Bakar Baasyir
Barang pribadi milik Abu Bakar Baasyir sudah diambi jelang bebas dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Jumat (8/1/2021).
Barang-barang pribadi Abu Bakar Baasyir diambil oleh tim pengacara Abu Bakar Baasyir yang diwakili oleh Hasyim Abdullah pada Kamis (7/1/2020).
Hasyim mengaku barang-barang pribadi itu dititipkan Abu Bakar Baasyir kepadanya.
"Tadi saya datang bertemu dengan Abu Bakar Baasyir. Dia menitipkan barang-barang ini kepada saya," ujar Hasyim, sambil menunjukkan tentengan yang dibawa dari dalam lapas Gunung Sindur, Kamis (7/1/2020).
Barang yang dititipkan itu antara lain selimut, pakaian dan buku-buku.
"Untuk sementara pakaian, selimut dan lainnya yang saya bawa ini, akan diletakkan di kontrakan saya dekat-dekat sini," paparnya.
Selain membawa barang-barang pribadi, Hasyim juga datang untuk membawa obat Caladyn.
“Obat itu pesanan Abu Bakar Baasyir. Kondisi beliau baik. Hanya bentol-bentol karena alergi,” jelas Hasyim.
Dia mengaku tidak mengetahui jam berapa besok Abu Bakar Baasyir keluar dari lapas.
“Kalau keluarnya saya belum tahu. Mungkin jam kerja. Tapi detailnya belum tahu juga. Menunggu arahan yang di dalam,” tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bebas Jumat Pagi dari Lapas Gunung Sindur, Abu Bakar Baasyir ke Sukoharjo Dikawal Densus 88 dan BNPT,
Penulis: Yudistira Wanne