Ternyata India Punya Pengaruh Besar di Indonesia hingga Tak Mungkin Lepas, Ini Buktinya
TRIBUNJAMBI.COM - Bangsa India punya pengaruh besar pada Indonesia, mulai dari kesusastraan hingga budaya.
Dalam seni sastra bangsa India punya pengaruh penting, salah satunya dengan mengenalkan epos Mahabharata dan Ramayana kepada pujangga-pujangga Indonesia.
Tak hanya bidang kesustraaan saja. Masih banyak pengaruh kebudayaan India di Indonesia.
Apa saja?
Dalam buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Buddha (2014) karya Suwardono, pengaruh kebudayaan India telah mengakar di semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia melalui proses asimilasi dan akulturasi.
Baca juga: Risma Blusukan ke Kolong Tol Pluit, Sebut Ini Cara Mengubah Nasib, Nanti Kita Buat Pecel Lele
Baca juga: Karisma Komjen Gatot Eddy Pramono Sulit Ditandingi, Calon Kuat Pengganti Kapolri Jenderal Idham Aziz
Baca juga: Siapa Zuhairi Misrawi Ini, Kader NU yang Berani Jawab Tantangan Fadli Zon Wakili Menteri Agama Yaqut
Beberapa pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu:
Sistem kepercayaan
Bangsa India merupakan penyebar agama Hindu-Buddha di Indonesia.
Pada perkembangannya, agama Hindu-Buddha berakulturasi dengan sistem kepercayaan animisme dan dinamisme.
Akulturasi dalam bidang sistem kepercayaan dapat kita lihat melalui upacara keagamaan masyarakat kuno Indonesia.
Masyarakat kuno Indonesia tidak hanya menyembah dewa-dewi Hindu atau Buddha, namun juga melakukan pemujaan terhadap roh nenek moyang.
Bahasa dan aksara
Pengaruh budaya India dalam bidang bahasa dan aksara terlihat dari penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta oleh kerajaan Hindu-Buddha Indonesia.
Pada pertengahan abad ke-8 Masehi, huruf Pallawa berakulturasi dengan kebudayaan jawa dan menghasilkan huruf Jawa Kuno atau huruf Kawi.
Kesusastraan
Bangsa India memberi pengaruh penting terhadap bidang kesusastraan Indonesia. Bangsa India mengenalkan epos Mahabharata dan Ramayana kepada pujangga-pujangga Indonesia.
Pada perkembangannya, pujangga-pujangga Jawa menambahkan nilai-nilai kebudayaan Jawa terhadap cerita Mahabharata dan Ramayana.
Baca juga: Pengakuan Mantan Agen CIA Kejutkan Dunia, Ini Hasil Interogasi Saddam Hussein Jelang Eksekusi Mati
Baca juga: Reaksi Kocak Rocky Gerung Tahu Foto Koruptor Ini Dipakai untuk Kalender 2021, Mau Disebar di Warteg
Baca juga: Reaksi Kocak Rocky Gerung Tahu Foto Koruptor Ini Dipakai untuk Kalender 2021, Mau Disebar di Warteg
Sistem pemerintahan Dalam sistem pemerintahan, bangsa India memperkenalkan sistem kerajaan feodal dengan konsep ‘dewa raja’.
Dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, sistem feodal kerajaan di Indonesia memosisikan raja sebagai titisan para dewa, sehingga keberadaannya sangat dihormati oleh masyarakat.
Struktur sosial
Bangsa India mengenalkan sistem kasta dalam struktur sosial masyarakat Indonesia.
Dalam sistem kasta, masyarakat Indonesia dibagi menjadi 4 tingkatan yaitu, Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra.
Penerapan sistem kasta di Indonesia berlangsung pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan berakhir pada masa kerajaan Islam.
Kesenian
Pengaruh budaya India dalam bidang kesenian di Indonesia dapat kita lihat pada seni bangunan, seni ukir dan seni patung.
Bangsa India mengenalkan konsep candi, relief dan arca kepada masyarakat Indonesia.
Contoh akulturasi kesenian antara India dan Indonesia terlihat dari candi Indonesia yang berbentuk punden berundak.
Sistem penanggalan
Sistem penanggalan atau kalender India disebut dengan kalender Saka.
Sistem penanggalan Saka telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak masa kerajaan Hindu-Buddha.
Pada masa kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung mengombinasikan sistem penanggalan Saka dan Islam menjadi sistem penganggalan Jawa.
Pada masa kini, sistem penanggalan Saka masih digunakan oleh masyarakat Bali yang beragama Hindu untuk menentukan hari kebesaran dan upacara keagamaan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Apa Saja Pengaruh Budaya India di Indonesia?.