Wawacara Eksklusif Hari Ibu

WAWANCARA EKSKLUSIF Kepala DPMPPA Kota Jambi, 'Hari Ibu' Bermakna Dalam Peran Ibu di Keluarga (1)

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala DPMPPA, Irawati Sukandar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari Ibu sangat bermakna bagi banyak orang. Sehingga pemerintah pun membuat program agar seorang ibu tetap pada posisi selayaknya.

Tujuannya agar keluarga menjadi seidealnya keluarga. Tribunjambi.com berhasil mewawancarai Irawati Sukandar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi.

Berikut yang dapat kami ulas bersama Irawati Sukandar:

Baca juga: Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Full Album Terbaik, Ada Video Religi Spesial Habib Syech Nostalgia

Tribun Jambi: Apa makna 'Hari Ibu'?

Irawati Sukandar: Hari Ibu bukan hanya sekedar seremonial, seorang ibu dimaknai bahwa hari ini adalah harinya ibu.

Tetapi lebih bermakna kepada bagaimana seorang perempuan berperan yang diutamakan yaitu keluarganya.

Baca juga: Mahasiswa Unja Ajari Masyarakat Muara Sabak Barat Olah Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Cair

Jadi, bagi seorang perempuan yang berstatus sebagai seorang istri dan ibu itu perannya paling utama di keluarga.

Hal itu untuk menjaga keluarganya dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti kesehatannya, asupan gizinya, rasa aman, dan nyaman di dalam rumah.

Baca juga: Resep Hidangan Natal - Sate Lilit Sapi, Arsik Ikan Mas Kecombrang, Ayam Gulung Cheesy Mayo

Di sisi lain, perempuan juga berkiprah di sisi pembangunan di negara Indonesia. Karena memiliki beberapa profesi yang dimaknai bahwa kesetaraan gender itu memang telah ada di Indonesia.

Tribun Jambi: Apa yang menjadi fokus DPMPPA Kota Jambi atau Dinas Setara DPMPPA di seluruh Indonesia, bahkan Kementrian PPA dalam konteks kekerasan seksual?

Irawati Sukandar: DPMPPA Kota Jambi, kita memiliki empat bidang yang, dan tidambah Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak.

Selain melaksanakan pemberdayaan masyarakat, secara kelembagaan melaksanakan beberapa kegiatan di kelurahan hingga tingkat RT.

Untuk pemberdayaan perempuan dan anak, kita melakukan pengarus utamaan gender.

Sedangkan untuk pelayanan kekerasan perempuan dan anak, kita memiliki UPTD pelayanan perempuan dan anak.

Halaman
12

Berita Terkini