TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masyarakat Jambi yang tinggal di seputaran Jalan Patimura mungkin pernah membeli minuman dingin khas Thailand di outlet Thai Tea Sekawan.
UMKM yang menjual hingga 22 aneka menu minuman kekinian ini sudah berdiri sejak tiga tahun yang lalu.
Namun di saat pandemi corona melanda Indonesia dan melumpuhkan perekonomian, Thai Tea Sekawan menolak untuk tutup.
Alih-alih gulung tikar Nyimas Pemilik UMKM thai Tea Sekawan malah membuka roti bakar untuk tetap bertahan di saat pandemi corona ini.
Mengusung brand Roti Bakar Sekawan, usaha ini baru dibukanya dua bulan yang lalu.
Roti Sekawan sendiri berada di sebelah Thai Tea Sekawan yang berada pinggir Jalan Patimura.
Walaupun baru dua bulan hadir di Kota Jambi, UMKM ini sudah mampu menjual hingga 30 piece roti dalam sehari.
Baca juga: 4 PNS Kategori Ini Bakal Terima Tunjangan oleh Jokowi, Mulai dari Rp 300 Ribu Sampai Rp 1,5 juta
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Ada Liverpool vs Tottenham Hotspurs, Lengkap Prediksi Pertandingan
Baca juga: Promo Giant Terbaru 15-17 Desember 2020, Harga Spesial Ayam Beras Gula Santan Kara Snack
Setiap hari roti bakar Sekawan buka mulai dari pukul 17.00 – 22.00 wib.
Roti Sekawan memang bukanya rada sorean.
Berbeda dari Thai Tea Sekawan yang sudah buka mulai dari pukul 12.30 Wib.
Roti Bakar Sekawan sendiri menyediakan setidaknya 19 pilihan rasa, dengan harga mulai dari Rp 12 ribu per piece.
Nyimas menceritakan dia mengembangkan usaha dengan membuka roti bakar ini karena di daerah tempat dia berjualan belum ada yang berjualan roti bakar.
“Aku pikir peluangnya masih sangat besar ya,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Lebih lanjut Nyimas mengatakan, hal yang sama juga melatarbelakangi dia dalam membuka Thai Tea Sekawan tiga tahun yang lalu.
“Aku pernah sukses dengan Thai Tea Sekawan, kenapa tidak melakukan hal yang sama untuk pengembangan usaha ini,” tambahnya.
(Tribunjambi.com/Rinaldi).