Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tembus lebih dari 6 ribu orang pada Minggu (29/11/2020).
Ia menagih keseriusan seluruh kepala daerah sebagai penanggung jawab di daerahnya dalam pengendalian penyebaran Covid-19, untuk tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Joshua March & Cindy Clarista Dituding Pemeran Video Syur Mirip Gisel, Sampai Ada yang DM Begini
Baca juga: Daftar Harga HP Xiaomi Lengkap Hari Ini 1 Desember 2020, Poco X3 NFC Rp 3 Jutaan, Redmi 8 1,5 Jutaan
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Selasa (1/12) di Pegadaian Stagnan di Harga Rp 1.962.000 Ukuran 2 gram
“Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tengah memburuk, sehingga butuh langkah cepat dan proaktif dari kepala daerah untuk mengatasi ini untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Tito dalam siaran persnya, Senin (30/11/2020).
Satgas covid-19 mengumumkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang bertambah 6.267 orang, sehingga totalnya menjadi 534.266 orang per 29 November 2020.
Jumlah tersebut merupakan penambahan kasus tertinggi sejak kasus pertama di Indonesia.
Eks Kapolri itu meminta kepala daerah memberikan perhatian lebih khusus kepada masyarakat di untuk menerapkan 3M + 1 yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah serta menghindari kerumunan.
Menurutnya, hal itu juga sudah jelas diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
"Penanganan Covid-19 membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Saya harap kepala daerah dapat menjadi ujung tombak sosialisasi penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Tito mengatakan pengendalian Covid-19 merupakan tantangan untuk kepala daerah sebab tidak hanya berkaitan dengan masalah kesehatan semata, tetapi juga ekonomi.
Kepala daerah didorong untuk menjaga keseimbangan antara langkah- langkah pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan, karena dua hal tersebut harus berjalan beriringan.
"Ujian kepemimpinan itu ada di saat krisis, bukan di saat normal. Coba mengeluarkan strategi bagaimana menangani kesehatan sebaik mungkin, tapi sekaligus tidak membiarkan ekonomi menjadi mandek (berhenti), tetap bergerak," tandasnya.
Mendagri juga meminta kepala daerah untuk segera menyosialisasikan kebijakan dan mekanisme vaksinasi Covid-19.
Baca juga: 4 Shio Ini Disebut Bakal Belimpah Rezeki di Tahun Kerbau Logam Tahun Baru 2021, Ada Monyet dan Babi
Termasuk soal penyiapan anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD) masing-masing daerah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angka Harian Covid-19 Tembus 6.000 Kasus, Mendagri Tagih Keseriusan Kepala Daerah