Sindiran Ustaz Haikal Ditolak Banser di Jawa Timur: Maaf Gak Upload Nanti Ada yang Kejang-kejang

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal juga pernah ditolak Banser ketika hendak berdakwah di Mojokerto, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Kekecewaan tersebut diluapkan Babe Haikal lewat akun instagramnya @kopibabehaikalshow; pada Sabtu (16/5/2020).

Ratusan anggota dari ketiga ormas dengan seragam khas masing-masing menggelar aksi unjuk rasa di Alun-alun Kota Serang, Jumat (20/11/2020).

Tampak tiga spanduk besar dibentangkan pengunjuk rasa berisi penolakan untuk Rizieq Shihab.

Baca juga: ILC Nanti Malam Seru, Tito Karnavian, Habib Rizieq, Gubernur Anies dan Jokowi Bakal Diperdebatkan

Siti Komariah, salah satu peserta aksi, mengatakan ketiga ormas yang melakukan aksi damai ini akan melakukan penolakan jika Rizieq Shihab nekat datang ke tanah jawara.

"Kami deklarasi di alun-alun Serang untuk menolak adanya kedatangan Rizieq Shihab, karena membuat resah di Banten. Kami dari Banten bersiap menolak Rizieq Shihab yang telah membuat resah di wilayah Banten," ujarnya di lokasi unjuk rasa.

Menurutnya, Rizieq Shihab selaku pimpinan ormas Islam justru telah membuat kegaduhan dan keresahan di masyarakat sepulang dari Arab Saudi bersamaan masih adanya pandemi Covid-19.

Menurutnya, ketiga ormas terpanggil untuk bertanggung jawab menjaga NKRI di Banten.

"Kami tidak ingin dengar ujaran kebencian terhadap ulama, TNI, Polri, dan pemerintah, apalagi mencoba mengganggu pemerintah yang sah," tegasnya.

Aksi itu pun mendapatkan kecaman keras.

Baca juga: Habib Rizieq Klaim Telah Uji Swab Negatif Covid-19, Tapi Tak Punya Bukti, Jubir FPI Bilang Begini

Bahkan, sejumlah santri, ulama dan jawara di berbagai lokasi di Banten membuat aksi susulan dengan mendeklasikan sumpah bahwa mereka mengakui Rizieq Shihab sebagai habib dan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu akan selalu mendukung Habib Rizieq dalam menegakkan amar maruf nahi munkar.

Lapbas minta maaf

Menyusul ramainya respon masyarakat Banten terhadap aksi itu, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) menyampaikan klarifikasi terkait keberadaan mereka di lokasi aksi.

Mereka mengaku 'telah dijebak' lantaran tidak mengetahui bahwa aksi tersebut untuk menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Banten.

Rombongan pengurus Lapbas pun bertandang ke kediaman Ketua FPI Banten, KH. Buya Qurthubi Jaelani, untuk meminta maaf.

Mereka juga tidak tahu menahu asal-usul spanduk yang dibentangkan dalam aksi.

Halaman
1234

Berita Terkini