Kisah Masa Kecil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Dagangan Kleponnya Berantakan Ditendang Prajurit TNI

Editor: Sulistiono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen TNI Dudung Abdurachman - Mimpi Dudung menjadi perwira TNI bermula kala ada seorang prajurit TNI menendang barang dagangan klepon miliknya.

Dudung menyayangkan perlakuan anggota TNI tersebut. Namun, dari situlah Dudung bermimpi menjadi perwira TNI yang kelak bisa mengayomi.

"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti," kata Dudung sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Dudung harus memilih antara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk menjadi insinyur atau mengejar cita-cita menjadi perwira lewat Akademi Militer (Akmil) setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

Akhirnya, dia membulatkan tekad untuk menempuh pendidikan di Akademi Militer. Dudung lulus dari Akademi Militer pada 1988 dari kecabangan infanteri.

Tekadnya masih sama menjadi perwira yang selalu melindungi dan melayani rakyat.

Berbagai posisi pernah dijabat Dudung di dunia kemiliteran. Dia pernah menjabat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada tahun 2010 hingga 2011.

Kemudian, Danrindam II/Sriwijaya tahun 2011, Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016, serta Staf Khusus Kasad tahun 2016 hingga tahun 2017.

Lalu, Waaster Kasad tahun 2017 hingga 2018, Gubernur Akmil tahun 2018 hingga 2020 hingga akhirnya menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Dia dilantik sebagai Pangdam Jaya pada 27 Juli 2020. (tribunjambi.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perintahkan Copot Baliho Rizieq Shihab, Siapa Sosok Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman?", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/20/13344891/perintahkan-copot-baliho-rizieq-shihab-siapa-sosok-pangdam-jaya-mayjen

Berita Terkini