TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kebutuhan rumah sakit akan terpenuhi bertahap. Dua rumah sakit diusahakan memenuhi standar tipenya masing-masing.
Ida Yuliati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi bercerita, kebutuhan dokter spesialis diperuntukan pada rumah sakit. Baik RS Haji Abdurrahman Sayuti (HAS) maupun RSUD Abdul Manap (HAM).
"Kalau untuk rumah sakit HAS baru ada satu dokter PNS. Yaitu dokter penyakit dalam. Sedangkan dokter bedah anak, kemudian kebidanan, itu dokter tamu," kata Ida, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: VIDEO Kisah Enda Yusnita Berjualan Salad Buah, Dari Sepi Hingga Mampu Menjual 300 Cup Per Hari
Baca juga: Vanessa Angel Dibolehkan Pompa ASI untuk Gala saat Mendekam dalam Rutan Pondok Bambu
Baca juga: Masa Kampanye Tinggal Menghitung Hari, Tim Cek Endra-Ratu Munawaroh Mulai Optimalkan Menjaga Basis
Sekarang RS HAS butuh empat besar. Yaitu penyakit dalam, bedah, anak, serta kebidanan. Kemudian juga dokter penunjang, karena dibutuhkan rongent, maka juga dibutuhkan dokter spesialis radiology.
"Karena kita sudah ada alat laboratorium. Jadi kita butuh Pathology klinik," lanjutnya.
RS HAS yang dikatakan sebagai RS tipe C, dengan kebutuhan yang dimiliki sudah memenuhi standarnya.
"Kalau mau ditambahkan untuk dokter radiology, karena masih dokter tamu, radiologynya," lanjutnya.
Kemungkinan ditambahkan kebutuhan tenaga tersebut masih melalui tahapan. Dari RSUD HAM, melalui dinas lalu disampaikan melalui BKD.
Kemudian Ida berkata, RSUD HAM sudah sewajarnya menjadi RS tipe B. Jadi sebelum menjadikan RSUD HAM menjadi tipe B, Pemkot Jambi akan memenuhi kebutuhan dokter sesuai dengan standar. Standarnya harus ada dua sub spesialis.
"Sekarang kita masih memenuhi sarana dan prasarananya dahulu. Kalau sudah lengkap, baru kita usulkan RS HAM jadi tipe B," ungkapnya.