Tolak Ajakan Nikah, Wanita Ini Disiram Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Dibakar

TRIBUNJAMBI.COM - Sakit hati karena korban menolak saat diajak menikah.

pria bernama Suda (51) nekat membakar kekasihnya, CA.

Suda menyiramkan bensin ke tubuh kekasihnya lalu membakarnya.

Baca juga: Kode Redeem (FF) Free Fire 4 November 2020, Emote Spesial Beast Arm Bundle

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditutup Siang Ini, Segera Klik Gabung Jika Sudah Punya Akun

Baca juga: Mendadak Pengkritik Jokowi Dapat Bintang Mahaputera, Fadli Zon, Fahri Hamzah Kini Gatot Nurmantyo

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kulon Progo mengungkap kasus penganiayaan terhadap seseorang yang mengakibatkan luka berat dengan direncanakan terlebih dahulu.

Adapun pelaku, Agustrikoyopari Suda (51) warga Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo yang tega membakar kekasihnya CA warga Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo karena sakit hati korban tidak mau diajak menikah padahal mereka telah menjalin hubungan asmara selama 3 tahun.

"Pelaku menganiaya korban dengan cara menyiram korban dengan bensin kemudian dibakar," kata Wakapolres Kulon Progo, Kompol Sudarmawan saat konferensi pers di Mapolres Kulon Progo Selasa (3/11/2020).

Ia menerangkan dua hari sebelum kejadian pada Kamis (3/9/2020) pukul 17.00 WIB pelaku dan korban bertemu di depan Puskesmas Mudal yang berada di Kapanewon Sentolo.

Pada saat itu, pelaku mengajak korban menikah.

Namun korban tidak mau sehingga pelaku merasa sakit hati.

Kemudian pada Jumat (4/9/2020) Pukul 13.00 WIB pelaku memiliki rencana untuk membuat korban jera sehingga muncul ide membakar korban.

Keesokan harinya pukul 10.00 WIB pelaku membeli bensin jenis pertalite sebanyak 1 liter di toko sederhana yang berada di dekat rumah pelaku.

Selanjutnya, bensin tersebut dibawa oleh pelaku dengan dimasukkan ke dalam botol plastik berwarna hijau.

Sekira pukul 11.00 WIB pelaku menuju sebuah jalan di Kapanewon Nanggulan untuk menunggu korban yang biasanya melewati jalan tersebut.

Kemudian sekira pukul 12.00 WIB korban melewati jalan itu dan oleh pelaku diberhentikan.

"Mereka sempat terjadi keributan pada saat itu juga pelaku menyiramkan bensin ke bagian punggung, dada dan wajah korban yang kemudian dibakar dengan menggunakan korek api," ucapnya.

Setelah membakar korban, pelaku melarikan diri. Tak hanya itu, pelaku juga ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Halaman
12

Berita Terkini