Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Setelah 80 tahun penantian panjang, warga Dusun Sekaladi, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, akhirnya bisa bernapas lega.
Akses jalan mulus yang dapat dilalui kendaraan roda empat kini menjadi kenyataan, berkat program Jalan Lancar yang digagas Bupati Sarolangun, Hurmin.
Pembangunan jalan dari Desa Bathin Pengambang menuju Dusun Tangkui hingga ke Dusun Sekaladi merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun dengan Karya Bhakti TNI AD Kodim 0420/Sarko.
Proyek ini tidak hanya membuka isolasi daerah, tetapi juga memutus mata rantai keterlambatan pembangunan yang telah lama dirasakan warga.
Rianto, salah satu tokoh masyarakat Dusun Sekaladi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bupati Sarolangun, Dandim 0420/Sarko, serta DPRD Sarolangun atas perhatian dan realisasi pembangunan jalan tersebut.
“Kami selaku tokoh masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Bupati Sarolangun, Dandim, dan DPRD Sarolangun,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Rianto menceritakan, sejak Indonesia merdeka, baru kali ini jalan menuju Dusun Sekaladi—yang juga merupakan tempat kelahiran Kolonel Abundjani, pahlawan nasional dari Jambi—bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Kami hanya bisa mendoakan semoga Bapak H. Hurmin diberikan kesehatan dan dapat mengemban tugasnya sebagaimana mestinya,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan, setelah jalan ini selesai, masyarakat berkomitmen untuk menjaga dan merawatnya bersama-sama.
Jalan baru ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi bagi warga, mempermudah pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan, serta memperlancar akses layanan kesehatan.
Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Dukung Reformasi Agraria untuk Kesejahteraan Masyarakat
Baca juga: Usai Panen Lubuk Larangan, Bupati Sarolangun Tebar 5.000 Bibit Ikan Semah di Desa Batin Pengambang
Baca juga: Sukseskan Ketahanan Pangan, Bupati Sarolangun Tanam Jagung di Batang Asai, Targetkan 600 Hektare