Wanita Ini Kerap Menculik Pria, Membiusnya Lalu Dirudapaksa, Begini Pengakuan Korban

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Jika biasanya korban rudapaksa adalah seorang wanita, namun kali ini pria malah jadi korbannya.

Warga dihebohkan adanya seorang wanita kerap menculik pria dan dibius.

Aksinya tidak hanya sampai disitu, sang wanita merudapaksa pria yang diculik dan dibiusnya itu berkali-kali.

Diketahui, sosok wanita memperkosa pria yang diculik dan dibiusnya tersebut bernama Valeria K.

Valeria K, wanita asal Kota Tambov, Rusia, kini perilakunya telah mengejutkan banyak warga Rusia setempat.

Baca juga: Pemkot Bekasi Hentikan Sewa Hotel untuk Tempat Isolasi, 11 Pasien Covid-19 Dipindahkan ke Stadion

Baca juga: Obat Demam Anak Usia 0-6 Bulan, Pakai Cara Praktis Berikut

Baca juga: Bungo akan Melewati Batas WHO, Rapid Test 8.000 Warganya

Karena sikapnya yang sangat baik, banyak pria muda tergoda dengannya.

Bahkan setelah kejahatannya terbongkar banyak korban dan penyelidik terkejut dan tak habis pikir bagaimana bisa wanita sebaik ini melakukannya.

Uniknya, dalam melancarkan kejahatannya, Valeria tak pernah meminta bantuan orang lain untuk mendapatkan pria yang disukainya.

Modusnya adalah dia berkenalan dengan seorang pria, setelah kenal dekat biasanya Valeria akan mengundang mereka untuk bertemu.

Sekadar makan bersama atau kemudian pulang bersama.

Valeria juga biasa menggunakan transportasi umum seperti kereta bawah tanah, atau bus.

Setelah bersama pria yang ditemuinya dia akan membujuknya ke apartemennya, saat itulah Valeria beraksi.

Valeria K (Istimewa)

Dia mencampurkan clonidine ke dalam air minum teman prianya supaya bisa mengendalikannya.

Setelah tak sadarkan diri, 2 hari berikutnya Valeria terus menerus memperkosa pria tersebut.

Dia juga menggunakan tali untuk mengikat bagian intim pria tersebut supaya tetap bisa "tegak".

Setelah puas dengan korban, dia membawa pulang pria ini, dan sebelum itu dia melarikannya ke rumah sakit karena koma, keracunan clonidine.

Namun, di balik itu semua dia adalah seorang pemerkosa pria, selama 48 jam dia menjerat korban dan memaksanya berhubungan badan hingga seluruh tubuh korban merasa kesakitan saat sadarkan diri.

Ketika mereka sadar hanya ingat wanita berambut cokelat yang cantik mengajak mereka untuk minum, karena kasus ini janggal akhirnya diselidiki.

Akhirnya terkuak bahwa selama ini Valeria melakukan kejahatan tersebut.

Selama melakukan aksinya dikatakan Valeria telah memikat 10 korban.

Namun, dari semua korban yang diperdaya oleh Valeria mereka memberikan jawaban yang mengejutkan.

Seorang pria korban Valeria justru mengatakan bahwa jika dia menginginkannya mungkin dia akan bersedia.

"Bagus, aku suka wanita cantik dan seksi, aku mau melakukannya, tapi satu hal kuharap dia tidak memberiku bius," kata pria tersebut.

Dengan langkah-langkah profesional, para pejabat dengan cepat mengidentifikasi dan menemukan pelakunya. Valeria dipenjara dan dikenakan hukuman atas tindakannya.

Diketahui bahwa Valeria memiliki hobi menonton film horor dan mengumpulkan laba-laba.

Namun akhirnya Valeria harus di bawa ke pengadilan dengan tuduhan melecehkan 10 pria dan memberinya obat bius.

Baca juga: Setahun Diangkat Jadi Stafsus Presiden, Peneliti Lipi Wasisto Menilai Lebih Banyak Citra Negatif

Guru Tari Setubuhi Muridnya Sendiri

Guru tari kuda lumping tak bisa menahan hawa nafsunya.

Berdalih rasa cinta dia mencabuli muridnya sendiri.

Peristiwa nyata ini terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Akibatnya sang guru tari berinisial DA yang merupakan warga Kecamatan Kutowinangun harus mendekam di penjara.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengatakan, tersangka merupakan guru dari korban.

DA ditangkap setelah orangtua korban melaporkan ke Polsek Kutowinangun.

"Tersangka ditangkap berdasarkan laporan dari orangtua korban," tuturnya, Sabtu (11/7/2020).

Menurutnya, DA melampiaskan nafsu di rumah kosong milik saudaranya.

Sebelumnya, saat sore hari, tersangka mengajak korban jalan-jalan.

"Pada saat itu, orangtua korban sempat mencarinya karena pergi tanpa pamit," tutur Kapolres.

Di hadapan Polisi, DA yang berstatus duda mengaku menaruh hati kepada muridnya tersebut.

Kegiatan latihan bersama membuat jatuh hati kepada muridnya sejak pandangan pertama.

"Iya, Pak, saya lakukan karena cinta.

Nduk aku tresno awakmu," ujarnya mengulang kembali kata cintanya kepada korban di hadapan polisi.

Atas perbuatan mesumnya tersebut, tersangka harus menyimpan rasa cintanya kepada murid di balik jeruji besi.

Tersangka dijerat dengan Pasal pasal 82 ayat (1) UU RI No.17 Tahun 2016.

Baca juga: Angka Covid-19 di Sarolangun Tertinggi di Kecamatan Singkut

Pasal itu tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

(TribunMedan.com/TribunJateng.com/RTP)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Wanita Ini Gemar Menculik Pria, Lalu Membius & Memperkosanya, Salah Satu Korban Katakan Hal Ini" dan di Tribunjateng.com dengan judul Cabuli Murid, Guru Tari Kuda Lumping Harus Pendam Rasa Cinta di Penjara: Nduk Aku Tresno Awakmu 

Berita Terkini