TRIBUNJAMBI.COM - Serangan negatif ke Calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati saat pilkada ini kian gencar.
Sebelumnya ia diserang soal cerita 'paha mulus' kini keponakan Prabowo Subianto ini kembali diserang. Kali ini kemunculan potret dirinya ketika tengah hamil.
Penyebar foto itu, membuat narasi seolah-olah Saraswati pamer pusar dan mengaitkannya dengan konstestasi Pilwakot Tangerang Selatan yang sedang diikutinya.
Rahayu pun merasa sedih dengan kejadian itu. Terlebih, sebelumnya ia juga pernah diserang dengan ujaran yang menjurus ke tindakan pelecehan.
Baca juga: Usai Cerita Paha Mulus Keponakan Prabowo Diserang Foto Pamer Pusar, Buat Politikus PSI Jadi Geram
Baca juga: Benny Tjokro Divonis Seumur Hidup Kasus Jiwasraya, Harta Berlimpah Sampai Orang Terkaya Indonesia
Baca juga: Markas KKB di Dsitrik Sugapa Digerebek Tim Gabungan TNI-Polri, 1 Tewas dan 2 Berhasil Ditangkap
Dalam akun Twitternya, Rahayu Saraswati menjelaskan, foto yang beredar tersebut diambil lima tahun lalu ketika dirinya sedang hamil besar.
Ia pun menyesalkan, foto tersebut kemudian dijadikan 'alat serangan' dalam pilkada.
"Memang cukup membingungkan dan bikin sedih kenapa moment dari lima tahun llalu yang menunjukkan kebesaran Tuhan melalui seorang perempuan bisa dijadikan alat serangan untuk pilkada," tulis Rahayu Saraswati dikutip Wartakotalive.com, Minggu (25/10/2020).
Diserang soal pusar
Diberitakan sebelumnya, saat persaingan mendapatkan simpatik warga Tangsel, sebuah akun mengunggah foto Rahayu Saraswati yang memamerkan perutnya yang hamil.
Foto itu diunggah di akun Facebook Tangsel Rumah dan Kota Kita dengan narasi, "Yang mau coblos udelnya silahkan. Udel udah diumbar. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel?" tulis akun bernama Bang Djoel.
Postingan itu mendapat beragam tanggapan. Termasuk beberapa pihak yang menyayangkan adanya komentar soal fisik.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, dalam akun twitternya menyebut bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan.
Ia pun meminta agar paslon yang bersaing dalam Pilwakot Tangerang Selatan untuk mengingatkan pendukungnya untuk tidak menyerang calon lain secara pribadi.
"Mbak @RahayuSaraswati keliling Tangsel kampanye program. Dan orang ini lebih tertarik membahas udel? Kalau foto kehamilan dijadikan alat pelecehan, yang bermasalah pasti otak pelaku pelecehan. Setelah paha mulus, kini coblos udel. Kandidat no 2 & 3 harus tertibkan pendukungnya," tulis Tsamara dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (24//10/2020).
Para pembela Saras, menuding orang yang mengunggah dan berkomentar tentang fisik Rahayu Saraswati merupakan pendukung dari salah satu pesaing kuat Saras di Piwalkot Tangsel.
Mereka pun menyayangkan aksi tersebut.