Beberapa Faktor Yang Buat Ganjar Unggul Dari Prabowo Jika Pemilihan Presiden Digelar Sekarang Ini

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020).

Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Sama dengan survei Voxpopuli

Sebelumnya, temuan survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ganjar juga melesat.

Baca juga: Ramalan Shio Selasa (27/10) - Shio Babi Tertekan Keadaan, Shio Naga Hari yang Emosional

Baca juga: Dilecehkan Soal Foto Pamer Pusar Rahayu Saraswati Bakal Ambil Langkah Hukum

Baca juga: Jokowi Harap Harga Vaksin Covid-19 Terjangkau Untuk Masyarakat Yang Tak Dapat Subsidi

Ganjar Pranowo melesat dari 15,6 persen menjadi 17,6 persen, atau naik 2,0 persen.

Dengan kenaikan itu, posisi Ganjar kini telah menyalip Prabowo dengan selisih tipis 0,5 persen.

“Ganjar berhasil mengungguli Prabowo, memastikan posisi Ganjar sebagai penantang kuat jika Prabowo maju calon presiden pada Pemilu 2024,” kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Kenaikan elektabilitas Ganjar paralel dengan kepala daerah lain, yaitu gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Seperti halnya Ganjar, elektabilitas Kang Emil juga melesat dari sebelumnya 10,6 persen menjadi 13,2 persen, atau naik 2,6 persen,” kata Dika.

Menurut Dika, pertarungan menuju 2024 sekarang dikuasai tokoh-tokoh berlatar belakang kepala daerah.

Selain Prabowo, penurunan elektabilitas juga dialami oleh mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno, dari 9,3 persen menjadi 8,5 persen.

Di sisi lain, dinamika antara kepala daerah pun terjadi, mana Ganjar dan Kang Emil paling diunggulkan.

Sedangkan tokoh-tokoh lain seperti Anies, Khofifah, dan Risma mengalami penurunan elektabilitas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari 11,3 persen menjadi 9,4 persen, atau turun 1,8 persen.

Baca juga: UMP 2021 Tidak Naik, Jumlahnya Sama Dengan UMP 2020

Baca juga: Sarah Menzel Pacar Azriel Hermansyah, Anak Sahabat Ashanty dari Bali, Dijodohkan atau Dipertemukan?

Baca juga: Azriel Hermansyah Jalin Hubungan Serius dengan Sarah Menzel Wanita Berdarah Bali, Anang Mendukung?

Sedangkan gubernur Jawa Timur Khofifah turun dari 6,4 persen menjadi 5,6 persen dan walikota Surabaya Tri Rismaharini turun dari 5,1 persen menjadi 3,8 persen.

Selain nama-nama tersebut, ada pula ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang turun dari 3,0 persen menjadi 2,1 persen.

Halaman
123

Berita Terkini