Mereka lalu berangkat mengambil sabu dengan menggunakan mobil Opel Blazer.
"Setibanya di Jalan Parit Indah, datang dua orang menggunakan sepeda motor memberikan dua tas ransel diduga berisikan sabu ke dalam mobil," ujarnya.
Baca juga: Game PUBG Dianggap Langgar Syariat Islam, Ulama Aceh Sebut Pemainnya Layak Dihukum Cambuk
Usai menerima barang tersebut, tersangka mengetahui jika polisi sudah melakukan pengintaian, pelaku kemudian melarikan diri.
Kata Agung, melihat pelaku melarikan diri, petugas langsung melakukan pengejaran.
Bahkan, lanjutnya, polisi sempat memberikan tindakan tegas dengan melakukan tembakan beberapa kali ke dalam mobil dari arah sebelah kanan untuk menghentikan mereka.
Namun, para pelaku terus berupaya kabur hingga menabrak beberapa kendaraan lain.
Akibatnya, IZ mengalami luka tembak di bagian lengan dan punggung dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan.
Sementara rekannya HW mengalami luka sobek di kepala akibat benturan dalam mobil.
"Petugas akhirnya berhasil menghentikan pelarian dua tersangka dan mengamankan barang bukti 16 bungkus sabu dalam bentuk kemasan teh.
Tersangka dan barang bukti diamankan ke Polda Riau," ungkapnya.
Viral di media sosial
Aksi penangkapan IZ, oknum perwira polisi dan rekannya HW sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak terlihat polisi mengejar sebuah mobil yang membawa narkoba melaju dengan kencang.
Selain itu, terdengar suara petugas meminta pengemudi untuk menghentikan mobilnya.
Bahkan juga terdengar beberapa kali suara tembakan.