Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Sebastianus Darwis dipecat sebagai kader PDI Perjuangan. Ia dipecat DPP PDI-P karena menjadi calon bupati Bengkayang Kalimantan Barat (Kalbar) dari partai lain.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus, membenarkan hal tersebut.
Menurut dia, pemecatan Sebastianus Darwis tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 58/KPTS/DPP/X/2020, yang ditandatangani Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, tertanggal 1 Oktober 2020.
“Surat tersebut tersebut menyebutkan, kader partai itu terbukti melanggar kode etik dan disiplin, maka DPP PDI-P memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan atau pemberhentian dari keanggotaan partai,” kata Lasarus saat dihubungi Kompas.com melalui pesat singkat, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Pesinetron Renald Ramadhan Diduga Terjerat Narkoba, Mantan Dinda Hauw Sempat Singgung Rizky Billar
Baca juga: Pengedar Narkotika Jaringan Internasional Dibekuk Polres Bungo, Sabu Senilai Rp 3 Miliar Diamankan
Baca juga: VIDEO Seratusan Orang Warga Tebo Terjaring Operasi Yustisi, Ini Sanksi yang Diberikan
Sebagaimana diketahui, PDI-P bersama delapan partai lain telah mendukung pasangan Martinus Kajot dan Carlos Dja'afara sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bengkayang.
Sementara Sebastianus Darwis yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI-P Kalbar dan anggota DPRD Kalbar ini maju bersama H Syamsul Rizal dengan didukung Partai Golkar dan Gerindra.
“Organisasi partai akan efektif apabila di dalamnya terdapat kader-kader partai yang militan dan patuh terhadap peraturan organisasi partai,” tegas Lasarus.
Selain itu, dalam surat pemecatan tersebut, Sebastianus Darwi juga dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan partai. “Surat ini telah berlaku efektif sejak yanggal ditetapkan,” tutup Lasarus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Pecat Kader yang Jadi Calon Bupati Bengkayang Lewat Partai Lain",