Gunung Kerinci Semburkan Asap Tebal

Sejarah Erupsi Gunung Kerinci Sejak 1832 Sampai Sekarang, Ingat Raungan Keras Perut Gunung 2009

Penulis: Andreas Eko Prasetyo
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Kerinci kembali mengeluarkan asap tebal.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut catatan erupsi Gunung Kerinci yang pernah terjadi.

Perlu diketahui, lokasi Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

Gunung Kerinci, dieja "Kerintji", juga dikenal sebagai Gunung Gedang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura.

Ini merupakan gunung tertinggi di Sumatera, gunung berapi tertinggi di Indonesia dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua.

Gunung Kerinci terletak tepat di perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 Km sebelah selatan Padang Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Apa Itu Erupsi Gunung Kerinci, Mengapa Semburkan Asap Tebal Warna Hitam Tadi Pagi

Baca juga: FOTO-FOTO Gunung Kerinci Semburkan Asap Tebal Warna Hitam, Waga Panik

Gunung ini juga menjadi batas antara wilayah Etnis Minangkabau dengan Suku Kerinci yang dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.

Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu.

Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas.

Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau.

Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatra.

Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh.

Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovulcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.

Baca juga: Warga di Gunung Raya Kerinci Resah, Petani Mengaku Beberapa Kali Melihat Harimau

Baca juga: Pendaki Harus Tahu Waktu Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung Kerinci, Jaga Fisik Juga Diperhatikan

Catatan sejarah erupsi Gunung Kerinci sejak 1800-an:

- 1838 letusan di kawah pusat

Halaman
123

Berita Terkini