"Penurunan pendapatan yang dirasakan sangat jauh, hampir 85 persen pendapatan menurun, orang semakin takut dan semakin sepi yang datang," tambahnya.
Meskipun pengunjung wisata Danau Sipin semakin hari semakin sepi, beberapa tukang ketek tetap berada di sana berharap mendapatkan pelanggan demi memenuhi kebutuhan keluarga.
"Meskipun pengunjung sepi dan kami tetap narik di sini, karena pekerjaan kami cuma di sini, tidak ada pekerjaan yang lain, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya harus tetap narik, selalu bersyukur dan semoga semua cepat berlalu," kata Ucok supir ketek area Danau Sipin.
(tribunjambi/ade setyawati)