"Seingat saya dia itu kayak ketempatan aja, tapi enggak ngerti itu milik siapa".
"Dulu bajunya tentara juga, kalau kita enggak paham bedanya di mana, ya enggak tahu bedanya PKI sama RPKAD."
"Akhirnya dia ditangkap kan tapi sudah dibebaskan. Orangnya tapi sudah meninggal," jelasnya.
Dijanjikan Hidup Enak
Sejumlah orang diceritakan Yasin sempat terhasut dan bergabung dalam PKI.
Hal ini lantaran ajakan PKI saat itu begitu memikat.
"Dulu tuh orang-orang hidupnya susah. Nah yang kehasut PKI itu karena iming-imingnya kuat."
"Jadi kita dijanjikan hidup enak," katanya.
Kehidupan yang enak dijelaskan Yasin seperti setiap hari disajikan makanan berupa daging.
Tak hanya daging, kebutuhan gizi 4 sehat 5 sempurna secara cuma-cuma ditanggung oleh para pemimpin PKI.
"Kalau iming-imingnya seperti itu, siapa yang enggak mau."
"Meskipun mereka enggak ngerti tapi kan tertarik sama makan yang terjamin," katanya.
Yasin berharap kejadian serupa tak terulang kembali.
Ia menginginkan kehidupan yang damai dan jauh dari kekejaman partai komunis. (TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Yasin Saksi Hidup Peristiwa G30S/PKI, Pernah Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung,
Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Muhammad Zulfikar