KABAR BAIK Tarif Listrik Pelanggan Golongan Rendah Turun pada Oktober sampai Desember, Cek di Sini!

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLN menyiapkan mekanisme pemberian stimulus Tarif Tenaga Listrik (TTL) dari pemerintah berupa pembebasan rekening mininum bagi pelanggan Sosial, Bisnis, dan Industri

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan pada puncak pembatasan sosial akibat covid-19 tersebut, perusahaan mengantongi pendapatan Rp22 triliun dalam sebulan.

Namun, ia tidak merinci tepatnya kondisi puncak yang dimaksud tersebut.

"Tahun lalu penerimaan revenue (pendapatan) listrik per bulan sekitar Rp25 triliun.

Dengan covid-19 ini, penerimaan listrik kami pada puncak covid-19 kemarin, hanya Rp22 triliun.

Jadi terjadi penurunan penerimaan listrik per bulan Rp3 triliun akibat covid-19 ini," ujarnya.

Ia menjelaskan penurunan penjualan listrik terjadi karena penurunan permintaan.

Saat puncak pembatasan sosial akibat covid-19, ia menyatakan konsumsi listrik turun hingga 10 persen.

Namun, ia menyatakan permintaan listrik saat ini sudah mulai meningkat.

Kenaikan ini sejalan dengan keputusan pemerintah untuk kembali membuka aktivitas ekonomi secara perlahan, sehingga sejumlah kantor, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas publik mulai dibuka kembali.

"Kondisi demand (permintaan) listrik saat ini sudah mulai meningkat.

Di puncak covid-19 kami alami penurunan (permintaan) lebih dari 10 persen dari demand puncak 2019," tuturnya.(tribun network/nas/wly)

Pelanggan Nonsubsidi yang Menerima Penurunan Tarif Listrik:

1. Rumah Tangga (R-1 TR) 1300 VA

2. Rumah Tangga (R-1 TR) 2200 VA

3. Rumah Tangga (R-2 TR) 3500 VA-5500 VA

Halaman
123

Berita Terkini