Sama dengan Berpuasa Sepanjang Tahun, Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap Bacaan Arab/Latin
TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Muharram merupakan momen istimewa bagi umat muslim.
Mengingat, bulan Muharram satu di antara empat bulan yang dimuliakan.
Pada momen pergantian tahun Islam seyogyanya tak diisi dengan kegiatan yang menjauhkan diri dari Allah SWT.
Apalagi dalam situasi pandemi justru semestinya menjadi peringatan bagi umat manusia.
Nah, salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah Puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Ayyamul Bidh sendiri adalah puasa yang bisa dilakukan di pertengahan bulan Hijriah.
• Angka Perceraian Semakin Melonjak, Arab Saudi Terkejut, Konsultan Siap Beri Bantuan
• Ini yang Diucapkan Lionel Messi Kepada Pep Guardiola Lewat Telepon
Ibadah ini jatuh pada hari ke-13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya.
Berikut beberapa dalil yang menjelaskan tentang anjuran Puasa Ayyamul Bidh:
Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178.
Dan juga dari hadits Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)