Nama Grace Natalie ini dahulu pernah disebut-sebut dekat dengan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, namun terbantahkan.
Setahun lalu, bersama Merry Riana dan Angela Tanoesoedibjo, nama Grace Natalie digadang-gadang akan jadi menteri di kabinet Presiden Jokowi.
Rupanya nasib bagus belum berpihak ke perempuan cantik Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) tersebut.
Di legislatif, dia pun tak bisa lolos ke Senayan sebagai anggota DPR lantaran terganjal parliamentary threshold.
Kala itu, tangis Grace Natalie pecah, saat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikabarkan tak lolos parliamentary threshold.
• Rekor Penambahan Terbanyak, Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Bertambah 20 Orang, Cek Sebaran
• Daftar Amalan Sunah Bulan Muharram, Deretan Hal Seram di Bulan Suro? Ternyata Penuh Berkah
Partai Solidaritas Indonesia menjadi di antara partai yang tidak lolos ambang batas parlemen, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei Pemilu 2019.
Banyak dukungan ke caleg mereka yang sebagian besar anak-anak muda.
Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengaku tak menduga hasil yang didapat bisa masuk empat besar pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta.
Selain di Jakarta, Grace Natalie mengungkapkan partainya juga mendominasi di daerah kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya, Aceh, Bogor hingga Bandung.
“Selain di Jakarta kami juga bisa meraih kemenangan di Aceh dengan menempati peringkat kedua dibawah PDIP, lalu di Surabaya, Bogor hingga Bandung juga kami menang,” jelasnya.
Raihan di beberapa kota itu, menurutnya didapat dari kebanyakan pemilih rasional anak-anak muda, sehingga kritis dalam memilih calon legislatifnya.
Siapa Sebenarnya Grace Natalie?
Grace Natali kerap menjadi bahan perbincangan. Dia pernah menyampaikan beberapa gagasan dan lontaran tajam.
Satu di antaranya, ingat gagasan “normalisasi intoleransi”.
Ada sejumlah fakta menarik tentang Grace Natalie.
1. Awal karier