10 Hal Ini Membuat Kita Rawan Terserang Stroke - Mulai Stres, Gaya Hidup hingga Jenis Kelamin

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi stroke

TRIBUNJAMBI.COM - Stroke merupakan penyakit yang berbahaya dan bisa sangat menakutkan.

Bagaimana tidak, stroke tercatat menjadi menyebab kematian terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan kanker.

Penyakit yang sering disebut juga sebagai “serangan otak” tersebut juga merupakan faktor utama penyebab kecacatan serius.

Meski demikian, stroke dapat dicegah dengan mengetahui dan menghindari faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab serangan stroke.

Ilustrasi stroke (Shutterstock)

Melansir Buku Care Your Self: Stroke (2016) oleh dr. Wening Sari, M.Kes, dr. Lili Indrawati, M.Kes, dan Catur Setia Dewi, AMF, berikut ini adalah ragam faktor risiko stroke yang harus diwaspadai:

1. Pernah terserang stroke

Seseorang yang pernah mengalami stroke, termasuk transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan, rentan terserang stroke berulang.

Seseorang yang pernah mengalami TIA atau serangan stroke yang berlangsung singkat akan sembilan kali lebih berisiko mengalami stroke dibanding yang tidak pernah mengalami TIA.

Suami Grace Natalie Bukan Orang Sembarangan, Ternyata CEO dan Ahli Teknologi

Dedy Susanto Angkat Bicara Setelah Selebgram Revina VT Sebut Soal Saksi Pelecehan yang Diancam

2. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor risiko tunggal yang paling sering untuk stroke iskemik maupun stroke perdarahan.

Pada keadaan hipertensi, pembuluh darah mendapat tekanan yang cukup besar.

Apabila proses tekanan berlangsung lama, dapat menyebabkan kelemahan pada dinding pembuluh darah, sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.

Hipertensi juga dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, sehingga mengganggu aliran darah ke jaringan otak.

3. Penyakit jantung

Beberapa penyakit jantung, seperti fibrilasi atrial (salah satu jenis gangguan irama jantung), penyakit jantung koroner, penyakit jantung rematik, dan orang yang melakukan pemasangan katup jantung buatan akan meningkatkan risiko stroke.

Halaman
123

Berita Terkini