TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah pasien positif corona di Provinsi Jambi 'meledak' menjadi 245 orang per Senin (17/8/2020).
• Luar Biasa Antusiasme Warga Jambi Melihat 1.000 Bendera Merah Putih Berkibar di Gentala Arasy
• Lihat 1.000 Bendera Terpasang di Jembatang Gentala Arasy, Kaum Milenial Jambi Ungkap Harapan Ini
• Ini Kata Novel Baswedan Saat Tahu Kabar Meninggalnya Jaksa Fedrik Adhar yang Menangani Kasusnya
Jumlah tersebut berdasarkan update data Tim Gugus Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi sore ini.
Pasien positif corona di Jambi tambah 20 orang dibanding hari sebelumnya yang 225 orang.
Sementara itu jumlah pasien sembuh menjadi 122 orang, meninggal 4 orang, spesimen 47 orang dan suspect 84 orang.
Sebaran di tiap daerah:
• VIRAL! Seorang Pelajar SMP Disebut Berubah Jadi Anjing di Lombok, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
• VIRAL Baliho Bertuliskan Giring Untuk Presiden 2024, Giring Ganesha : Tunggu Tanggal Mainnya
• Viral Wanita Ini Dapat Kartu Ucapan Ulang Tahun Menyeramkan, Desain Gambar Seperti Orang Meninggal
Melansir kompas.com, jumlah pasien corona di Indonesia hari ini tambah 1821 orang.
Pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari lima bulan di Indonesia. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan penularan virus corona.
Pemerintah mengungkapkan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Senin (17/8/2020).
Data pemerintah hingga Senin ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.821 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 saat ini mencapai 141.370 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin sore.
Adapun, 1.821 kasus baru itu diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 12.453 spesimen dalam sehari.
Ada 7.224 orang yang diperiksa dalam periode yang sama.
Secara akumulasi, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.900.668 spesimen dari 1.068.945 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.