Baca tanpa iklan
TRIBUNJANBI.COM, JAMBI – Tim Satgas Karhutla Provinsi Jambi ungkap telah melakukan puluhan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan via udara pada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah terjadi.
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bacyuni Deliansyah menyampaikan sampai saat ini telah dilakukan 20 hingga 30 pengeboman menggunakan helikopter, yang melakukan water bombing.
Terakhir ada di Kabupaten Batanghari.
Namun untuk luas lahan yang terbakar menurut Bayu masih sama seperti kemarin, yakni sebanyak 247 hektare.
Selanjutnya, meski saat ini telah banyak terjadinya kebakaran hutan di wilayah Provinsi Jambi, namun untuk jarak pandang masih sangat bagus.
“Kabut asap belum ada, sekarang ispu juga masih bagus, kalau bisa jangan sampai ada asap,” sebutnya.
• Bupati Batanghari Pimpin Upacara Peringatan HUT RI ke-75 Tahun, 12 Napi Mendapat Remisi
• Siapa Sebenarnya Ratu Munawaroh, Ibu Zumi Zola Maju Wakil Gubernur di Pilgub Jambi 2020
• Polisi di Jambi dan Pengendara Nyanyikan Indonesia Raya di Perempatan, Sampai Meneteskan Air Mata
Selain itu, kata dia saat ini tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi terus melakukan penyidikan lahan 10 hektare yang terbakar di PT Karisma, Kemingking Kabupaten Muarojambi.
Bachyuni mengatakan dalam dua hari kedepan proses penyidikan akan segera diselesaikan.
Pihaknya juga akan memastikan alat-alat yang dimiliki oleh PT Karisma terkait pencegahan penanggulangan kebakaran hutan, termasuk tim dari perusahaan sendiri.
Kata dia, jika nantinya semua alat tak lengkap, akan diberikan sanksi.
“Pertama pastinya sanksi administrasi, tim sedang bergerak saat ini,” kata dia.
Lanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil yang ditemukan di lapangan nantinya.
Pasalnya, setiap perusahaan juga memiliki kewajiban sebelum melakukan operasional.
“Sekarang saya sudah perintahkan DLH untuk ke lapangan mengecek alatnya,” pungkasnya.
32 Personel Satgas Karhutla Jambi Dikirim ke Wilayah Gambut Perbatasan Jambi-Sumsel
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 32 personil gabungan dari Satgas Karhutla dikerahkan ke wilayah perbatasan antara Jambi dan Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan.
Para personel ini dilepas langsung oleh Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen M Zulkifli usai mendengarkan pengarahan di Makorem Rabu (12/8/2020) kemarin.
32 personel yang dikerahkan ini terdiri dari15 personel TNI, Polri 11 personel dan Polhut 6 personel yang dipimpin oleh Mayor Inf Widi.
• Polisi di Jambi dan Pengendara Nyanyikan Indonesia Raya di Perempatan, Sampai Meneteskan Air Mata
• VIRAL Baliho Bertuliskan Giring Untuk Presiden 2024, Giring Ganesha : Tunggu Tanggal Mainnya
Brigjen TNI M Zulkifli pelaksana harian Satgas Karhutla Jambi mengatakan, para personel ini nantinya akan bertugas di perbatasan Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi dengan Desa Muara Medak, Kacamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyu Asin.
Selama musim kemarau, tim satgas akan bersama masyarakat dan pihak perusahaan untuk melakukan patroli dan pencegakah kebakaran. Terlebih kawasan tersebut rawan terbakar karna memiliki kawasan gambut yang luas.
"Dengan melaksanakan patroli edukasi dan sosialisasi serta melaksanakan pendekatan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,"kata Brigjen TNI M Zulkifli.
Personel yang akan bertugas tetap dihariskan mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
"Laksanakan tugas secara humanis dan simpati sehingga tujuan tugas dapat dicapai dengan baik, dan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkas Danrem 042/Gapu. (dnu)