Lamaran Ditolak Pisau Bertindak, Oknum Dosen Tikam Mahasiswinya Sendiri di Bima

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Calon mempelai pria berinisia MA (20) warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, itu bunuh diri, diduga karena terbebani biaya pernikahan.

Padahal akad dan resepsi pernikahan akan digelar beberapa hari lagi, namun calon pengantin pria belum mempunyai uang untuk membiayai pernikahannya.

Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan menjelaskan, MA diduga nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa terbelit biaya pernikahan.

Sedianya, akad pernikahan MA digelar Jumat (7/8/2020) ini.

Sedangkan resepsi rencananya dilangsungkan sehari setelahnya atau 8 Agustus 2020.

Namun, urusan biaya pernikahan belum juga selesai.

"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah."

"Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada."

"Sementara Bapak dan Ibunya sudah cerai," kata Esron.

Hubungi calon istri sebelum tewas

Esron mengemukakan, sebelum ditemukan tewas tergantung, MA sempat menghubungi calon istrinya, D (22) sekitar pukul 06.00 WIB.

MA saat itu berkata akan segera mendatangi rumah pujaan hatinya tersebut.

Namun, kecurigaan muncul lantaran MA tak menampakkan batang hidungnya setelah lama ditunggu.

"Pagi itu, MA menghubungi D mau datang kerumahnya."

"Setelah ditunggu-tunggu lama, akhirnya D datang kerumah MA. Di dapur, D terkejut melihat korban gantung diri," kata Esron.

Halaman
123

Berita Terkini