TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ambiar Usman Ketua DPW Berkarya Provinsi Jambi yakinkan bila dukungannya kepada Al Haris-Abdullah Sani tidak akan berubah.
Kemenkum HAM telah menerima kepengurusan baru DPP Beringin Karya hasil Munaslub. Namun ternyata hal itu tidak membuat Ambiar Usman ketua DPW Berkarya Provinsi Jambi gentar.
Ketika dikonfirmasi Tribun dirinya menyatakan bahwa meski KemenkumHAM telah menerima kepengurusan partai Beringin Karya. Hal itu tidak mempengaruhi struktur kepengurusan partai berkarya.
• Muncul di Abad ke-19, Inilah Slogan Coca-Cola dari Masa ke Masa Versi Indonesia, Ingat yang Mana?
• Ini Alasan Pelaku Berfikir Jadi Anggota BNN Gadungan
• Lubuk Kambing Sebut Pembangunan Jalan Rabat Beton Melibatkan Masyarakat dan RT Setempat
"Saya percaya kepada kepengurusan lama. Karena apa yang ditetapkan Menkumham itu hasil Munaslub illegal,"ucap Ambiar Usman, Rabu (5/8/2020).
Maka dari itu, dirinya selaku pengurus di provinsi Jambi menyakini bila ketua umum mereka, Utomo Mandala Putra akan melakukan perlawanan hukum atas keputusan MenkumHAM, Yassona Laolay.
"DPP Pasti akan menggugat apa yang dilakukan kelompok Muchdi PR,"ucap Ambiar Usman.
Maka dari itu dirinya sampai saat ini masih berusaha meyakinkan bila dukungan partainya dalam Pilkada serentak provinsi Jambi tidak akan berubah.
"Dukungan di Pilgub, dan Pilkada Kabupaten Kota tidak akan berubah,"tegas Ambiar Usman.
Untuk diketahui, Partai Berkarya di provinsi Jambi mendapatkan 1 kursi DPRD provinsi. Dan kini dukungan tersebut diberikan kepada pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Al Haris-Abdullah Sani.
Dukungan tersebut kini ikut terpengaruh karena kepengurusan partai Beringin Karya dibawah kepemimpinan Muchdi PR baru akan mempercayai dukungan yang ditandatangani oleh Muchdi PR dan Sekjen Badaruddin Andi Picunang.