Positif Corona Jambi Tambah Lagi

Satu Pegawai KPP Pratama Kuala Tungkal Positif Covid-19, Diketahui Usai Rapid Test Massal

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Taharuddin.

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Satu pegawai KPP Pratama Kuala Tungkal dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test terhadap karyawannya.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tanjabbar, Taharuddin, Minggu (26/7/2020).

Taharuddin menyebutkan bahwa pelaksanaan rapid test KPP Pratama Kuala Tungkal itu merupakan kebijakan pimpinan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Benarkah Anak di Bawah 2 Tahun tak Dianjurkan Menggunakan Masker? Ini Penjelasannya

Sosialisasi di Sejumlah Desa, Polres Muarojambi dan Forkopimda Siap Mengantisipasi Karhutla

15 Ranperda Masih Dibahas di Pemprov Jambi, Bisa Selesai dan Disahkan Tahun Ini

Setidaknya kata Taharuddin ada 98 orang pegawai termasuk CS dan Security kantor yang di rapid test.

"hanya dua pegawa yang hasilnya reaktif sedangkan 96 lainnya non-reaktif. Satu orang lainnya dengah hasil reaktif telah dilakukan PCR atau swab test sebanyak dua kali dan hasilnya negatif," katanya.

Sementara itu, hasil PCR terhadap satu pegawai yang berinisial JF, laki-laki berusia 47 tahun positif Covid-19. Diterangkan oleh Taharuddin, selama mendapatkan hasil reaktif, JF menjalani isolasi mandiri di perumahan pajak selama 14 hari.

"Setelah diketahui hasil PCR positif langsung kita rawat di eks puskesmas dua. Berdasarkan hasil Ttracking dinkes, JF hanya melakukan perjalanan Tungkal-Jambi selama 14 hari terakhir," ungkapnya.

Sementara itu, terhadap pelayanan pajak. Kata Taharuddin pihaknya sudah berkoordinasi, bahwa nantinya sejak 27 Juli sampai waktu yang belum di tentukan pelayanan pelayanan dilakukan melalui telpon/email/online.

"Sementara untuk pegawai lingkup kantor dilakukan WFH, hanya lima sampai sepuluh orang pegawai yang masuk kantor untuk pelayanan darurat," pungkasnya.

Berita Terkini