5 Puisi Sapardi Djoko Damono yang Paling Romantis, Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta di Nomor 1

Penulis: Andreas Eko Prasetyo
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapardi Djoko Damono, penyair Indonesia angkatan 1970-an.

aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”

aku mencintaimu.
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu”

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Ternyata Pria yang Ditangkap Bersama Catherine Wilson Merupakan Satpam di Rumahnya, Positif Narkoba

3. Hanya

Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kaulihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana

hanya desir angin yang kaurasa
dan tak pernah kaulihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu

hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kaulihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu

Sebelum Traveling ke Luar Negeri, Cek Daftar 5 Kota Terbersih di Dunia, Di Antaranya Singapura

4. Menjenguk Wajah di Kolam

Jangan kauulang lagi
menjenguk
wajah yang merasa
sia-sia, yang putih
yang pasi
itu.

Jangan sekali-
kali membayangkan
Wajahmu sebagai
rembulan.

Ingat,
jangan sekali-
kali. Jangan.

Baik, Tuan.

Sosok Sebenarnya Sapardi Djoko Damono dan Kisah di Balik Puisi Hujan di Bulan Juni

Halaman
123

Berita Terkini