Akibatnya, Nobita terjerumus ke masalah yang lebih dalam.
Terkadang, teman Nobita (biasanya Suneo atau Gian/ Takeshi) mencuri alat tersebut dan berakhir dalam kekacauan karena salah menggunakannya.
Sejarah komik
Pada Desember 1969, manga Doraemon terbit berkesinambungan dalam 6 judul majalah bulanan anak.
Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko (anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei (kelas 1 SD), dan Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD).
• Perannya Selalu Jadi Istri Teraniaya, Metta Permadi Bicara Soal Jodoh, Ngaku Tak Mau buru-buru Nikah
Sejak 1973, majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya.
Pada 1979, CoroCoro Comic dirilis sebagai majalah Doraemon.
Sejak pertama kali muncul pada 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada tahun 1992.
Pada 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 jilid aslinya.
Bagaimana akhir cerita Doraemon?
Sejak 1980-an, banyak bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon.
Akhir cerita pertama
Kisah yang paling optimistik dipublikasikan oleh Nobuo Sato.
Diceritakan bahwa Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon.
Tak lama kemudian, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon.
• Fakta Seputar Hana Hanifa, Ngaku Pernah Dianiaya Nabila Aprillya hingga Dikaitkan Prostitusi Artis
Robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya.