Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, GRESIK - Demi bisa makan kadang membuat orang nekat berbuat apa saja bahkan melakukan perbuatan asusila yang dilarang!
Seorang pria pengangguran di Gresik, Sudarmono tega menjual istrinya kepada lelaki hidung belang.
Tarif yang ditetapkan Sudarmono untuk layanan prostitusi yang diberikan istrinya ini beragam mulai Rp 300.000,00 hingga Rp 900.000,00.
• Reputasi TNI yang Disegani Militer Asing, Pernah Datangi Markas Pasukan Israel Demi Bocah Palestina
Pasalnya pelaku tak punya pekerjaan tetap, uang untuk makan
Pria pengangguran asal Wringinanom, Gresik, Jawa Timur ini mengaku kesulitan mencari pekerjaan selama pandemi Covid-19. Akibatnya, ia tak memiliki pemasukan.
• Serahkan APD untuk Kota Jambi, Bantuan Sabang Raya Indah Group dan Aston Hotel Jambi
"Tidak kerja lama. Apalagi pas Covid-19 ini. Butuh uang," kata dia.
S kemudian tega menjual istrinya. Uang yang didapatnya itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saya terpaksa (menjual istri) buat makan," tutur Sudarmono.
• Menlu Retno Tegas Tolak Negosiasi Negara Xi Jinping Soal Laut China Selatan: Tak Perlu Didiskusikan!
Dijual Rp 300.000, promosi lewat Twitter
Praktik prostitusi Sudarmono menjual istrinya pada pria hidung belang akhirnya terbongkar.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Harun menjelaskan, awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Kami lakukan penyelidikan. Informasi awal dari sebuah akun media sosial Twitter," kata dia.
Sudarmono memasang tarif beragam. Mulai Rp 300.000,00 hingga Rp 900.000,00 bagi pria yang mengencani istrinya.
• KRONOLOGI Pembobolan ATM di Beliung Kota Jambi, Lokasi Depan Minimarket Angkasa
Layani luar kota
Informasi itu akhirnya didalami hingga polisi merambah WhatsApp S.