Namun, Narni mengaku sedang terkunci di dalam sebuah rumah.
• Penyelundupan Ratusan Ribu Baby Lobster Gagal, Polisi Gerak Cepat Dini Hari
• Fakta Abdul Rahman Serang Mapolsek Daha Selatan, Anggota Polisi Tewas dan Ditemukan Dokumen ISIS
Halil: "Coba lari nak, minta tolong sama warga"
Narni: "Awak tekunci bak, dak tau i dimano, agek kalo la bisa lari, aku lari lah"
Kemudian, sebelum sambungan telepon seluler terputus, Narni Andriani sempat menitip pesan agar tidak menelepon dirinya.
"Jangan telepon awak, sebelum awak yang nelepon ya," kata Narni.
Percakapan Narni Andriani pun terputus.
Hingga saat ini, pihak keluarga belum dapat berkomunikasi kembali pada Narni. ( tribunjambi.com / aryo tondang )
• Keluarga Kejar Sampai ke Bakauheni, Diduga Pelaku Penculikan Narni Masih Berada di Lampung
• Warga Heboh Lihat Peti Mati Hanyut di Sungai, Tim Reaksi Cepat Turun Tangan dan Buka Isinya
• Meskipun Dilamar Pria Kaya, Nikita Mirzani Tetap Pilih Menjanda, Kapok Menikah Lagi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelacakan keberadaan Narni Andriani (20) yang dikabarkan disekap pria bermobil, masih dilakukan pihak keluarga.
Hingga kini, keberadaan perempuan warga Jalan KH Jaafar, RT 03, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi itu masih belum menemukan titik terang.
Sejak Minggu (31/5) lalu, pihak keluarga melakukan pengejaran hingga di wilayah Lampung.
• Narni Andriani (20) Tak Pulang setelah Ambil Uang di ATM di Pasar, Disekap Pria Misterius Bermobil
• Kebiasaan Panggil Abang Sayang, Pak Kades Kaget, Ibu-ibu di Kerinci Ini Sampai Lupa Nama Suami
"Informasi terakhir masih di wilayah Lampung, bang. Jadi kami masih di sini bang. Kemungkinan besar masih di sini, bang, karena dari kemarin penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni belum diperbolehkan, bang," kata Muhammad Halil, ayah kandung Narni Andriani, saat dikonfirmasi tribunjambi.com via telepon seluler, Senin (1/5) sore.
Halil berharap kepolisian segera bertindak untuk melakukan pencarian puterinya.
Saat ini, Halil bersama keluarga berinisiatif untuk melakukan pencarian keberadaan Narni.
Dia menuturkan, pihaknya telah melapor kepada pihak Kepolisian Sektor Pelayangan dan Polda Jambi.
"Aku cuma mikir anak saya bang, kami sudah dari kemarin keliling di sini, mudah-mudahan belum menyeberang dari Sumatera, bang," tutur Halil sembari tak kuasa menahan tangis.