TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi Syarif Fasha melaksanakan kegiatan penandatanganan sinergisitas kerja antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, Universitas Jambi, Balai BPOM, dan IDI Wilayah Jambi.
Penandatanganan tersebut tentang penanganan dan pemeriksaan swab dengan metode PCR Tes Pemerintah Singapura untuk Kota Jambi, yang dikerjasamakan dengan Unja, BPOM dan IDI, yang bertempat di Ruang kerja Gubernur Jambi, Senin (1/6/2020).
"Ini suatu loncatan prestasi bagi kita di Provinsi Jambi dalam menangani wabah Covid-19 ini, yang kita ketahui bahwa selama ini dalam pelaksanaan uji swab kita selalu mengirimkan sampel ini ke Jakarta dengan membutuhkan waktu hampir satu minggu," kata Walikota Jambi, Syarif Fasha, usai kegiatan.
• Jadi Rumah Sakit Rujukan, Pemeriksaan PCR di RSUD Hanafie Bungo Belum Bisa Dilakukan
• UPDATE Hari Ini, Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Jadi 26.940 Orang, Bertambah 467 kasus
Kemudian ia mengatakan bahwa pihaknya pernah juga mencoba mengirim sampel ke Sumsel Palembang, dan membutuhkan waktu yang lama juga.
"Hari ini kita menandatangani kerjasama sinergisitas yang masing-masing pihak, itu memberikan kontribusi yang itu memang seperti simbiosis mutualisme kerjasama yang saling menguntungkan," ucapnya.
"Dan kami harapkan pelaksanaan tes PCR ini nanti akan memberikan manfaat yang lebih cepat," sambungnya.
• Refly Harun Sebut Rezim Jokowi Bak Orde Baru: Tidak Mendapatkan Dipercaya Rakyat Ya Harus Tahu Diri!
• VIDEO : 50 Universitas Terbaik di Indonesia 2020 Menurut 4ICU, Peringkat Pertama UGM, Kedua UI
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya Satgas-Satgas kabupaten/kota mendapatkan kendala saat akan melakukan tracking dan tresing terhadap pasien-pasien rapid positif di antaranya harus menunggu hasil sweb yang lama.
Akibat hal tersebut pihak satgas kabupaten/kota harus mengisolasi pasien dalam waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang sangat besar.
"Dengan adanya uji Sweb Mandiri ini nanti PCR yang dilakukan kerjasama lima pihak ini, nanti hanya butuh waktu berapa jam kita sudah melihat hasilnya nanti," kata dia.
Diketahui juga uji Sweb Mandiri ini akan lebih praktis, selain itu semua gugus tugas kabupaten/kota bisa tetap mengakomodir semua simpel-simpel tersebut.
"Harapan kami ini bisa menyelesaikan masalah Covid-19 di Provinsi Jambi ke depan nantinya," harapnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada gubernur provinsi Jambi kepada Unja Balai BPOM dan kepada IDI provinsi Jambi terhadap kerja sama tersebut. (Tribunjambi.com/Miftahul Jannah)